Yamaha V-Ixion Jadi Tiga Roda, Buat Orang Spesial, Tampang XSR155 Muncul

Antonius Yuliyanto - Kamis, 9 Januari 2020 | 14:00 WIB

Modifikasi Yamaha V-Ixion jadi trike (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Andi ‘Atenx’ Akbar, owner Katros Garage mendapat proyek spesial, ditantang oleh sebuah produsen oli untuk meng-custom Yamaha New V-Ixion Lightning tahun 2013 milik Heru Zainudin asal Jakarta.

Heru merupakan penyandang disabilitas yang membuatnya harus duduk di kursi roda. Oleh karena itu, V-Ixion milik Heru ini cukup spesial karena memiliki tiga roda atau jadi trike.

Karena dari awal sudah jadi trike, jadi builder yang doyan nge-vlog ini tak perlu lagi membuat sistem roda tiga.

Fokusnya membongkar bodi standar V-Ixion, karena Atenx mengincar kesan modern ala Yamaha XSR155 yang sudah diluncurkan di Thailand.

(Baca Juga: Jajal Ducati Panigale V4 R, Superbike Turunan MotoGP Seharga Rp 2 Miliar)

Langkah awal dibuatkan tangki baru ala XSR155 menggunakan pelat galvanis dengan tebal 1,2 mm.

Randy
Tangki ala Yamaha XSR155 dapat menampung sampai 12 liter bensin

“Bentuknya mirip V-Ixion custom yang pernah gue bikin dulu,” kata Atenx.

Tangki dilabur warna kuning yang membuatnya semakin mirip dengan XSR155. Selain itu, juga dibuatkan side panel dari material yang sama.

Lanjut kru Katros juga membuat sepatbor depan dan belakang. Untuk belakang, sebelumnya harus dibuat braket tambahan terlebih dahulu ikut ke swing arm.

Atenx juga memberikan skidplate di bawah mesin agar terkesan lebih padat.

Bagian sasis tak banyak ubahan, karena Atenx tak ingin mengubah ergonomi berkendara Heru.

Pada sasis belakang hanya membuang braket bodi standar V-Ixion. “Untuk memberi tempat braket bodi baru,” tambah pria yang bermarkas di Jl. Cempaka 1 no.2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini.

Randy
Skid plate di bawah mesin agar tampilan lebih padat

Bagian kaki-kaki rombakannya signifikan, suspensi depan pakai upside down dari Yamaha R15.

Untuk belakang pakai lansiran Scarlet dengan konstruksi monosok layaknya V-Ixion standar. Ketinggian motor diset tidak berubah.

Selanjutnya Atenx memasang pelek jari-jari yang dibalut ban dual purpose, “Sebelumnya harus dibuat dulu teromol custom dari bahan besi supaya pelek bisa terpasang,” ujar Atenx.

Sistem pengereman tetap cakram dan ada di ketiga roda. Cara kerjanya, ketiga rem dioperasikan oleh handel rem depan mirip seperti combine brake.

Itu mengingat Heru memiliki keterbatasan pada bagian kakinya.

Randy
Ada disc brake di kedua roda, kinerjanya secara combi brake

Yang juga berubah sistem penggantian gigi, tentu juga harus di tangan.

Cara kerjanya cukup unik, kopling dan tuas persneling kini dioperasikan menggunakan tangan kiri, mirip dengan proses mengganti gigi di skuter Vespa keluaran lawas.

Randy
Mekanisme penggantian gigi custom mirip dengan Vespa lawas

Randy
Ini bagian yang di as persnelingnya

Sebagai pelengkap, Atenx juga meng-custom kursi roda milik Heru agar senada dengan ubahan motor.

Hasilnya boleh dibilang V-Ixion ini jadi motor penyandang disabilitas yang paling keren!

Plus : Pengerjaan rapi
Minus: Handel rem depan jadi sedikit keras

Randy
Modifikasi Yamaha V-Ixion trike

Data Modifikasi
Ban Depan      : Metzeler Trail Master E-705 120/90-17
Ban Belakang   : Metzeler Trail Master E-705 150/70-17
Pelek Depan    : Sprint XP 17-3.5 inci
Pelek Belakang : Sprint XP 17-4.50 inci
Sokbreker Depan      : Yamaha R15
Sokbreker Belakang   : Scarlet
Tangki         : Galvanis 1,2 mm
Side Panel     : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor       : Galvanis 1,2 mm    
Subframe       : Standar dan ditambah braket kursi roda
Teromol Belakang: Besi
Knalpot        : Stainless
Setang         : Aftermarket
Headlamp       : LED Daymaker 5,5 inci
Jok            : MB Tech
Spion          : Aftermarket

Katros Garage: 0838-9788-8333    

Penulis: Rangga Kosala