Otomotifnet.com - Dalam turing sekaligus test ride tim R2 Tabloid OTOMOTIFNET, ada sebuah Cafe Racer yang ikut serta lho.
OTOMOTIFNET juga membawa unit tes Cleveland Ace 400 Cafe pinjaman PT Sumatera Motor Indonesia sebagai APM Cleveland.
Lantas bagaimana impresinya atau rasa berkendara motor seharga Rp 77 juta ini ketika dibawa jalan jauh?
Pertama-tama jok dengan tinggi 780 mm nyaman untuk diduduki berkat busanya yang empuk.
(Baca Juga: Cleveland Ace 400 Cafe Hadir di Indonesia, Dua Knalpot Satu Silinder, Harga Promo Rp 72 juta)
Kemudian posisi kaki cenderung netral karena letak footstep persis di bawah pengendara.
Cleveland Ace 400 Cafe dilengkapi setang clip on underyoke sebagai standar, sehingga membuat badan rider menunduk ke depan.
Meskipun tak terlampau rebah layaknya Cafe Racer murni, karena geometri letak setang masih di atas posisi jok.
Namun, tidak dapat dipungkiri, rasa pegal merupakan hal yang pasti datang ketika membawa sebuah Cafe Racer.
Saat dibawa dalam perjalan pergi ke Sukabumi, telapak tangan merupakan anggota badan yang pertama kali merasakan pegal.
Kemudian merambat ke pergelangan dan pundak.
Sedangkan leher masih tergolong aman karena badan yg tidak terlampau menunduk, sehingga masih oke melihat ke depan.
Rasa pegal pada lengan makin parah kala menemui kemacetan di daerah Cibadak dan sekitarnya.
(Baca Juga: Kok Agak Beda Ya, Oh...Ini Cleveland Ace Deluxe, Gayanya Custom Kit Flat Tracker)
Eits tapi jangan salah! Dengan konfigurasi setang model tersebut, ditambah mesin 397 cc satu silinder dengan tenaga 27,8 dk dan torsi 30 Nm, Cleveland Ace 400 Cafe terasa nikmat melibas tikungan.
Riding position ala sportbike bikin rider lebih sigap dalam melakukan cornering.
Pada perjalanan kali ini kurang lebih menjadi sedikit gambaran bahwa motor Cafe Racer memang kurang pas untuk perjalanan jauh, tetapi sebanding dengan kenikmatan handling yang dimiliki.
Memang tidak nyaman, kecuali Anda memang sudah biasa dengan genre motor ini atau motor sport yang sama-sama 'merebah'.
Tapi no problem kok bro! Kalau memang kadung cinta sama Cafe Racer gass saja! Karena yang terpenting adalah menikmati perjalanan bersama motor tersayang.
Hasil tes beserta informasi selengkapnya tunggu di tabloid OTOMOTIF edisi mendatang ya!
Penulis : Rangga