Otomotifnet.com - Check engine Honda BeAT menyala dan diikuti tarikan jadi berat, jadi pertanda ada komponen tak beres.
Ada dua kemungkinan yang dialami Honda BeAT tersebut.
Wah apa saja tuh kira-kira kemungkinan masalahnya?
"Yang pertama adalah memang ECU perlu direset, bisa dilakukan sendiri dengan cara jumper di soket DLC," ucap Rizky Hidayat owner Honda BeAT keluaran 2018.
(Baca Juga: Honda Vario 150 Bikin BeAT Lari 'Ngacir', Ambil Throttle Bodynya Saja, Biaya Rp 300 Ribuan)
"Biasanya memang ECU harus di-reset saja dan motor bisa kembali normal," ungkapnya lagi.
Tapi kalau setelah di-reset ternyata check engine masih muncul dan motor masih brebet, berarti ada kemungkinan lain.
"Itu berarti memang ada komponen yang bermasalah, wajib bongkar," tambah warga Sunter, Jakarta Utara yang memang doyan oprek motor.
"Tapi bukan sampai bongkar atau belah mesin, cukup bongkar area Throttle Body atau TB," jelasnya lagi.
"Nah untuk kemunculan check engine sampai brebet biasanya ada masalah di area Throttle Position Sensor (TPS)," jelasnya.
Bisa jadi karena kendur atau memang sudah rusak.
"Misal hanya kendur dari posisinya langsung perbaiki dan coba nyalakan mesin apakah masih brebet atau tidak," ungkapnya.
"Tapi misal sudah diperbaiki dan masih brebet, TPS wajib ganti baru supaya motor kembali enak," tutup Rizky.
(Baca Juga: TPS 4S1M Teruji di Motor Balap ARRC, Tarikan Lebih Galak, Harga Murah)
Rizky memang tak asal bicara karena Ia baru saja mengalami gejala yang sama.
"Tapi misal rusak dan harus ganti baru ternyata harga TPS untuk motor-motor matik Honda juga masih terjangkau," lanjut Warga Sunter, Jakarta Utara yang memang hobi oprek motor.
"Pergi saja ke bengkel resmi dan cari TPS dengan kode part 16480KVBS51," lanjutnya.
"Harganya Rp 137 ribu saja dan bisa dipakai di skutik Honda lain," terangnya.
Seperti Honda BeAT, Vario 110-150, Scoopy hingga Spacy.
"Tapi jangan lupa setelah ganti TPS baru juga wajib reset ECU agar motor kembali normal dan mendeteksi gejala kerusakan lain," tutupnya.