"Air memiliki sifat tidak bisa dikompresi, sehingga mengakibatkan setang piston bengkok bahkan piston pecah," ujar Sugiartono, Technical Training Division Manager PT Sokonindo Automobile.
Air bisa saja masuk ke dalam mesin melalui berbagai celah, salah satunya air intake.
Untuk mencegah masuknya air ke dalam mesin dan mengakibatkan water hammer, DFSK mendesain air intake di Glory 560 dengan posisi yang cukup tinggi.
"Kunci perlindungan utama DFSK Glory 560 dari water hammer adalah posisi lubang hisap udara mesin yang posisinya cukup tinggi, di atas lampu utama," tegas Sugiartono.
(Baca Juga: First Impression DFSK Glory 560, Spesifikasi, Fitur Hingga Teknologi Mesin)
Saat DFSK Glory 560 melibas banjir dengan tinggi setengah ban, pihak DFSK juga mengklaim air tidak akan masuk ke dalam kabin melalui selah-selah pintu, sehingga membuat pengguna merasa aman dan nyaman.
Meski demikian, sebaiknya selalu perhatikan dan waspada dengan kondisi jalan sebelum melintasinya agar terhindar dari serangan water hammer.
DFSK Glory 560 kini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 196 jutaan (on the road DKI Jakarta).