Otomotifnet.com - PT Piaggio Indonesia, hingga kini belum memiliki pabrik perakitan secara lokal.
Skemanya saat ini masih impor dari beberapa negara, dan itu yang membuat harganya melambung tinggi.
Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio lndonesia mengatakan, pihaknya lebih ingin fokus untuk mengembangkan layanan purnajual terlebih dahulu.
"Jadi kami memang sangat fokus untuk pengembangan dealer saat ini," katanya saat ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, (31/1/2020).
(Baca Juga: Vespa Primavera dan Sprint 150 Mulai Rp 44 jutaan, Cicilan Kredit Termurah Rp 1,6 jutaan!)
Selain itu, saat ini, Marco juga lebih ingin mengembangkan market melalui produk-produk yang sudah ada.
"Sekarang kami lagi fokus untuk menggarap atau mengembangkan market yang ada," imbuhnya.
Maka, beberapa waktu lalu, PT Piaggio lndonesia baru saja meresmikan dealer terbarunya di Rawamangun demi menambah layanan purnajualnya.
Dealer tersebut merupakan dealer keempat hasil kerja sama dengan PT Dwi Pratama Mandiri sejak tahun 2018.