"Saran kami ke APM, sebagai pengguna Vespa matik kalau bisa ketersediaan suku cadangnya lebih mudah," sebut Gunawan.
"Karena secara tingkat kepuasaan buat pemakaian pasti sparepart yang genuine atau asli," kata Gunawan.
Sahala Ringo, Sekjen GTVS mengungkapkan, selama ini suku cadang slow moving Vespa GTS stoknya susah di bengkel resmi Piaggio.
"Kalau spare part fast moving sih mudah, tapi komponen slow moving yang kerusakannya enggak bisa diprediksi seperti engine mounting itu ketersediannya susah, dari pihak Piaggio maupun bengkel resminya," terang Ringo.
(Baca Juga: Piaggio Siap Perbanyak Dealer di Indonesia, Mengenai Pabrik Bukan Fokus Saat Ini)
Menurut Ringo, jika stok kosong Ia terpaksa inden dengan waktu yang tak pasti.
"Untuk waktu inden enggak bisa prediksi, kadang inden bisa 3 minggu atau 4 minggu dan bengkel resmi juga enggak bisa kasih estimasi yang pasti," jelas Ringo.
Ringo menambahkan, ke depannya Piaggio Indonesia harus lebih siap untuk menghadapai masalah ini.
"Pihak Piaggio harus lebih siap buat stok spare part-nya, sementara kalau fast moving seperti oli atau bagian dalam CVT sih gampang dapatnya," tutup Ringo.