Otomotifnet.com - Tim Aprilia sudah punya rencana kalau FIM melarang Andrea Iannone terlibat di MotoGP karena kasus dopingnya.
Sebelumnya, Andrea Iannone yang dinyatakan positif doping oleh FIM, dilarang melakukan aktivitasnya di ajang MotoGP.
Setelah FIM mengadakan sidang pada 4 Februari kemarin, lembaga balap motor internasional itu masih belum bisa memberi keputusan.
Alhasil, skorsing Andrea Iannone berlanjut, sehingga ia tidak bisa ikut tes pramusim MotoGP 2020 pada 7-9 Februari nanti.
(Baca Juga: Shakedown Test Sepang 2020 Hari Ketiga, Jorge Lorenzo Turun Aspal, KTM Tercepat)
Jika kelamaan dilarang beraktivitas di MotoGP, Aprilia juga sudah menyiapkan rencana.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola bilang, kemungkinan timnya akan mengakhiri hubungan alias memutus kontrak dengan Andrea Iannone.
"Saya akan terkejut jika dia tidak dihukum, karena saya pikir federasi (FIM) harus mematuhi kode WADA (Badan Anti-Doping Dunia)," kata Massimo Rivola kepada media Italia, Corriere della Sera.
"Jika dia harus dilarang selama satu atau dua tahun, jelas hubungan itu akan berakhir,” sambungnya, seperti dilansir dari motorsport.com.
(Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Jakarta, Semangati Tim Yamaha Racing Indonesia)
Jika Andrea Iannone tidak akan memperkuat tim Aprilia di MotoGP tahun ini, siapa yang akan menggantikannya?
Test rider Bradley Smith dan mantan pembalap WorldSBK Lorenzo Savadori sudah dipersiapkan untuk membantu pengembangan motor Aprilia RS-GP baru.