Beralih ke bagian belakang, swing arm dipilih menggunakan copotan Yamaha YZF-R1 yang di-finishing polished.
“Pangkal swing arm dipapas 3 mm di kanan dan 1 mm di bagian kiri,” lanjut Yusa.
“Karena monosok juga pakai R1, jadi sudut soknya perlu diubah dan dibuatkan dudukan atas,"
"Tujuannya agar redaman tetap enak, secara dari motor 1.000 cc pindah ke 150 cc yang bobotnya beda jauh,” papar Yusa.
“Habis itu gir depan pakai model tumpuk agar lurus dengan belakang, tapi gak bisa terlalu lurus karena gir depan sudah mepet dengan rangka, jadi agak miring,” rinci pria ramah ini.
Pelek juga pakai copotan R1 yang punya lebar 3,5 inci untuk depan dan 6 inci di belakang.
Peleknya dibalut dengan ban Bridgestone Battlax S21 ukuran 120/70ZR17 dan 190/55ZR17. Semakin eye catching setelah peleknya dicat oranye.
Terakhir bodinya di-airbush di JDM Project yang ada di Pangkalan Jati, Jaktim.