Otomotifnet.com - Saat ini Otomotifnet sedang jajal “Artis” baru asal Korea.
Eitss.. ini bukan artis penyanyi K-Pop Negeri Ginseng yang banyak digandrungi para cewek-cewek lho.
Melainkan All New Kia Seltos yang beberapa waktu lalu diluncurkan di Indonesia oleh PT Kreta Indo Artha, anak perusahaan Indomobil Group.
Nahh.. pada test drive kali ini selain mencoba jalanan Ibu Kota yang bisa dikatakan sehari-hari selalu padat merayap, Otomotifnet juga mengajaknya keluar kota untuk mengetahui lebih dalam karakter mobil yang boleh dibilang kental dengan gaya SUV Eropa ini.
Compact SUV dengan desain eksterior yang modern dan futuristik ini memang sangat menggoda untuk dieksplorasi kemampuannya.
Soalnya kami tertarik dengan mesin Kappa 1.4L Turbo yang diusungnya.
Apalagi dipadu sistem transmisi Dual Clutch atau Kopling Ganda.
Bagaimana cara kerja transmisi Dual Clutch?
“Mekanikal girboksnya selalu standby di setiap perpindahan gigi dari 1 sampai 7. Makanya pasti perpindahan giginya jauh lebih responsif dibanding transmisi otomatis biasa," bilang Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha.
Tidak hanya perpindahan gigi yang lebih responsif, transmisi Dual Clutch juga meminimalisir gejala loss power.
"Selain lebih responsif, konsumsi bbm juga bisa lebih efisien dan perpindahan gigi lebih smooth," tambah Harry.
Asiknya lagi, transmisi dual clutch ini sangat pas dipadu dengan fitur 6 mode berkendara.
Terdiri dari mode Eco, Normal, Sport dan Traction Salju (Snow), tanah basah (Mud), dan pasir berbatu (Sand).
Nah, saat dijajal di jalanan menuju Waduk Jatiluhur, mula-mula kami running konstan pada kecepatan 50-60 km/jam di 1.500 rpm pada mode Normal.
Lalu pedal gas kami kick down tiba-tiba sampai mentok.
Rupanya dengan mode Normal, tarikan mobil tetap terasa lembut hentakannya, dengan kenaikan rpm secara tiba-tiba sebanyak 500 rpm menjadi ke 2.000 rpm, dan berubah mengikuti kecepatan.
Namun ketika menggunakan mode Sport dengan perlakukan yang sama, kenaikan putaran mesin dua kali lipatnya, yaitu sebanyak 1.000 rpm, dari 1.500 rpm langsung melonjak menjadi 2.500 rpm.
Asyikk banget dah sob!
Setelah bermain kecepatan, langsung mencoba trek tanah bercampur batuan kerikil.
Alhasil saat dipindah pada Traction Sand, tenaga tetap ada dan ke empat roda pun dengan mudah menapak semua rintangan.
Penasaran kan pengen tau keseruan lainnya saat mengendarai Seltos? Pantau terus Otomotifnet.com dan Tabloid OTOMOTIF yaa..