Seperti yang kita ketahui, mobil konvensional akan terus menyala dan membutuhkan bahan bakar walau dalam kondisi jalanan macet.
Jadi, mobil konvensional akan menjadi lebih boros karena bahan bakar terus menerus digunakan.
Hal senada diungkapkan oleh Ricky Humisar Siahaan yang menjabat Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile (DFSK Motors).
"Karena saat idle/stop/stand by yang bekerja memberi daya pada semua instrumen (12 volt) itu menggunakan baterai kecil atau aki yang ada di mobil," sebutnya.
(Baca Juga: Mobil Listrik Dijejali Pendingin Cairan, Fokus ke Inverter, Cegah Panas Berlebih)
"Jadi sumber power pemutar motor (baterai besar) tidak terpakai saat pedal gas tidak diinjak," bebernya lagi.
Jadi kesimpulannya, mobil listrik tenaga baterai (BEV) lebih irit dari mobil konvensional.