“Naik 4,2 mm dari standarnya. Keunggulan blok Gorilla lainnya dinding liner lebih tebal dan panjang, jadi ketika naik stroke pantat piston masih aman ada di dalam liner saat TMB (Titik Mati Bawah),”
”Panjang liner standar 28,5 mm, sedangkan Gorilla ini 35 mm,” rinci Roger panggilan nyohornya.
BIG VALVE & CNC PORTING
Gak cuma blok silinder, kepala silinder juga pakai tipe Gorilla yang dibekali diameter klep sangat besar.
Untuk in berdiameter 39 mm dan ex 34 mm.
“Bahannya steel carbon. Sitting klep pakai bahan nickel bronze dan lubang inlet dan exlet di-porting menggunakan mesin CNC,” tunjuk pria yang bengkel serta kantornya di Jl. Raya Sirkuit Sentul No. 23, Babakan Madang, Bogor, Jabar.
Dimensi kepala silindernya juga sama dengan blok silindernya, jauh lebih besar dibanding originalnya.
“Jumlah siripnya lebih banyak untuk pendinginan optimal. Waktu pengujian 160 lap kondisi suhu mesin juga masih stabil, jadi gak perlu tambahan pendingin seperti oil cooler,” jelasnya.
NOKEN AS ADS
Motor ini menggunakan noken as yang khusus untuk paket Gorilla dengan kode G-1.