Bus Trayek dan Pariwisata 'Nganggur' di Garasi, Imbas Corona, Banyak Carteran Batal

Irsyaad Wijaya - Jumat, 27 Maret 2020 | 13:07 WIB

PO Sumber Alam merasakan imbas wabah Corona (Irsyaad Wijaya - )

Karena hal tersebut, sedang dibahas langkah-langkah yang harus dilakukan menanggapi penyebaran virus ini.

"Saat ini pun kami di IPOMI koordinasi dengan Organda, membahas opsi-opsi yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan keamanan masyarakat," ucap Anthony.

Humas IPOMI dan Direktur Operasi PO Maju Lancar, Adi Prasetyo, mengatakan, opsi yang sedang dibahas terkait pekerja yang ada di industri transportasi yang berkurang pendapatannya karena virus corona.

"Perlu dicarikan solusi untuk pekerja di industri transportasi," terang pria yang biasa dipanggil Didit, (24/3/20).

(Baca Juga: Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Anjlok, Gara-gara Virus Corona!)

"Imbas virus ini menyebabkan jumlah penumpang turun dan pengurangan armada yang beroperasi," ujarnya.

Armada yang beroperasi sedikit membuat pengemudi tidak bekerja.

Masalahnya, pengemudi tidak dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Padahal pada industri transportasi ini ada jutaan orang yang terancam berkurang pendapatannya.