Nasib Tragis Polisi Viral, Terlibat Kecelakaan, Meninggal Saat Akan Beri Penyuluhan Soal Corona

Ignatius Ferdian - Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:30 WIB

Polisi viral yan nasibnya tragis saat akan melaksanakan tugas (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sedang ramai kabar seorang polisi Madura viral ini dikabarkan meninggal karena kecelakaan motor.

Polisi tersebut viral sebelumnya karena video memberikan imbauan atau woro-woro sambil dibonceng motor oleh anggota TNI.

Namun setelah videonya viral, justru nasib sang polisi Madura ini berakhir tragis.

Dalam video viralnya tampak polisi mengenakan seragam dinas lengkap mengimbau masyarakat untuk mecegah penyebaran virus corona (covid-19).

(Baca Juga: Kuburan Motor Teluk Pucung, Bekasi Utara, Ditumpuk-tumpuk Sejak 1990)

Dengan bahasa Madura, polisi ini mengimbau masyarakat untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ke luar rumah seperti di mal, pasar, terminal, stasiun, bandara dan tempat-tempat hiburan.

"Jaga jarak kalau berkomenukiasi dengan orang lain 2 meter

Hindari berjabat tangan atau bersalaman langsung, gunakan kode atau isyarat salam

(Baca Juga: Pelat Nomor Tiga Huruf Seri Belakang di Jateng Bikin Keliru, Penerbitan Dihentikan)

Gunakan masker kalau keadaan kurang sehat, Jangan sering-sering menyentuh wajah

Jangan cepat percaya dengan berita-berita yang tidak jelas asal usulnya," sebut polisi bertubuh kekar ini.

Informasi yang dihimpun, polisi yang ada di video itu adalah Aiptu Edi Mujais Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tragah Polres Bangkalan.

Saat memberikan imbauan dirinya dibonceng anggota TNI Koramil Tragah.

(Baca Juga: Heboh Balap Liar Maut di Tulungagung, Joki Penabrak Ngumpet, Langsung Dibawa Polisi)

Video ini pun seketika menyebar di sejumlah platform media sosial.

Namun, kabar duka justru muncul setelah video ini viral.

Aiptu Edi Mujais diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan saat mau menunaikan tugasnya memberikan imbauan lagi ke masyarakat (25/3).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Edi dikabarkan meninggal dunia karena terlibat kecelakaan di jalan kawasan Tragah, sekira pukul 13.30 WIB.

(Baca Juga: Kasih Kode Saat Ada Razia Polisi di Inggris, Bisa Kena Sanksi Kurungan dan Denda Rp 19 Juta!)

Jalanan yang licin usai diguyur hujan siang itu ternyata membuat manuver kendaraan motor yang ditunggangi Edi terpeleset.

Tak pelak membuat tubuhnya terpelanting dan berbenturan dengan sebuah truk yang melintas berlawanan saat itu.

"Saat itu memang dalam kondisi licin karena hujan, motor terpeleset yang bersamaan terjatuh dan kemudian ada kontra dengan truk," katanya di Mapolda Jatim (27/3).

Sebelum terlibat kecelakaan, ungkap Trunoyudo, Edi sedang menuju ke Mapolsek Tragah untuk nantinya melanjutkan tugas memberikan imbauan dan sosialisasi bahaya dan protokol keselamatan akan Covid-19, pada masyarakat di desa binaannya.

(Baca Juga: Suzuki Satria F150 Buatan Indonesia Berubah Bentuk Saat Masuk Vietnam)

Namun takdir berkata lain, Edi ternyata harus dipanggil Sang Khalik ditengah misi mulia membina dan mengayomi masyarakat sebagai anggota Polri.

"Edi salah satu personel kami, kemudian mendapat apresiasi dari pimpinan dan Kapolri dan Kapolda Jatim. Karena melakukan himbauan gimana maraknya tentang pencegahan virus corona," pungkasnya.

Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/27/video-viral-polisi-madura-woro-woro-soal-covid-19-diapresiasi-kapolri-tapi-nasibnya-malah-tragis?page=all