Otomotifnet.com - Dunia modifikasi skutik legendaris Vespa telah berubah.
Dari yang sebagian besar penggunanya menggunakan skutik ini untuk berkendara santai, sekarang banyak yang suka ngebut dengan menaikkan kapasitas mencapai 220 cc.
Untuk menunjang kapasitas mesin yang sudah naik, tentu perlu beberapa perangkat pendukung, salah satunya adalah ECU (Engine Control Unit) standalone aftermarket, yang mengatur debit bensin serta timing pengapian.
Tentu karena standarnya tak mumpuni lagi.
Ada dua pilihan ECU aftermarket untuk Vespa. Yuk kita bedah keunggulan masing-masing.
Baca Juga: KTM 'Pending' Merakit Motornya di Indonesia, Proses SNI Kena Imbas Virus Corona
BRT
Untuk yang mencari ECU dengan dana kantong pelajar, cocok melirik ECU Bintang Racing Team atau biasa dikenal dengan BRT, karena harganya hanya di kisaran Rp 1,5 juta saja.
“ECU ini dibuat karena banyaknya permintaan dari customer di Indonesia dan di luar negeri."
"Untuk Vespa pakai generasi Juken 5 Plus, processor sudah 32 bit sedangkan yang lama masih 16 bit. Jadi lebih responsif, lebih cepat jika banyak fitur,” buka Tomy Huang owner BRT.