Pemerintah Prancis melarang semua kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah besar hingga Juli 2020 demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Claude Michy, bos promotor MotoGP Prancis berharap keputusan soal jadwal pengganti paling lambat keluar pada 15 Mei 2020 ini.
Mempertimbangkan situasi kesehatan saat ini dan juga pengumuman dari Pemerintah Prancis, penundaan balapan tidak bisa terhindarkan.
"Kami sangat memahami ketidaksabaran orang-orang dalam situasi ini," kata Claude Michy dilansir dari Paddock-GP.
"Kami berharap, Federasi Balap Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports, dapat membuat keputusan pada 15 Mei, demi memenuhi ekspektasi dari para penonton setia kami," pungkas Claude Michy.