Mobil Jalannya Tersendat-sendat, Cek Bagian Injektor, Bisa Jadi Kesumbat

Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - Senin, 20 April 2020 | 18:20 WIB

Injektor mobil (Ignatius Ferdian,Ryan Fasha - )

Otomotifnet.com - Injektor akan cepat sekali kotor cuma gara-gara kualitas bahan bakar yang dipakai kurang bagus.

Kotoran di lubang injektor ini lah akan menyebabkan mampat dan berakibat pengabutan bahan bakar menjadi tidak sempurna.

Hal ini juga akan membuat injektor tidak bisa bekerja maksimal karena residu kotoran bahan bakar tersebut.

Lalu bagaimana efeknya bagi mesin bila kotoran yang menempel pada injektor sudah terlalu banyak?

Baca Juga: Mercedes-Benz Hingga BMW Perawatan AC, Kuncinya di Filter, Service Mulai Rp 1,37 Juta

Hal ini dijawab langsung oleh Bambang Supriyadi selaku Product Improvement Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang menyebutkan injektor yang kotor akan membuat mesin tidak bekerja dengan normal.

"Pengabutan bahan bakar oleh injektor sudah diatur oleh pabrikan agar mendapatkan efisiensi pembakaran di ruang bakar dengan baik," buka Bambang.

"Kalau injektor bermasalah seperti ditumpuki kotoran akan membuat bahan bakar tidak homogen dengan udara," tambahnya.

Alhasil akan membuat campuran bahan bakar dan udara tidak sesuai permintaan mesin.

Baca Juga: Filter Oli Wajib Dipasang Rapat, Kendor Sedikit Mesin Yang Jadi Korban

Mobil akan kurang bertenaga karena proses pembakaran bermasalah.

Bahan bakar dan udara tidak dibakar tuntas oleh busi saat proses kompresi.

"Selain dari itu, mobil juga akan terasa tersendat-sendat saat berjalan," sebut Bambang.

Jangan biarkan injektor kotor dengan memperhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan.