Otomotfinet.com - PT Sena Autopart Indonesia (SAI) sebagai distributor resmi Ohlins di Indonesia mengevaluasi harga jual produknya.
Hal ini didasari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang anjlok imbas pandemi Covid-19.
Seperti yang diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu nilai tukar rupiah sempat melebihi Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
Adapun kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Selasa (21/4/2020), rupiah perlahan menguat ke level Rp 15.580 per dolar AS jika dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Penjualan Ohlins Anjlok 10 Persen, Imbas Delaer Tutup Karena PSBB
"Harga masih dievaluasi, sekarang kan rupiah mulai menguat terhadap dolar," jelas Nana Budhi Satya, Sales & Marketing Manager PT Sena Autopart Indonesia (21/4).
Nana menambahkan, stok suspensi asal Swedia ini masih aman dan belum terkendala pengirimannya.
Sekadar informasi, seluruh line up suspensi yang ditawarakan Ohlins Indonesia masih diimpor dari negara lain.
"Impor belum terkendala sampai sejauh ini," tandasnya.
Baca Juga: Yamaha XMAX Kaki-kaki Mewah, Tanam Sokbreker Ohlins, Siap Rp 9 Jutaan
Meski begitu, ia pun tidak memungkiri pandemi Covid-19 ini cukup memberikan dampak terhadap penjualan Ohlins di Tanah Air.
"Kalau penurunan penjualan Maret sekitar 10 persen (dibandingkan bulan sebelumnya)," terangnya.
Lebih lanjut Nana mengungkapkan, tantangan yang lebih berat justru dirasakan pada April 2020 ini karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sehingga pihaknya mengurangi waktu operasional penjualan dan menutup bebebapa dealer.
"Ujiannya justru bulan April ini ke depan, sebab hanya melayani pengiriman seminggu sekali," tandasnya lagi.