Bisnis Rental Mobil 'Tiarap', Omzet Turun Drastis, Imbas Larangan Mudik Karena Virus Corona

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Rabu, 22 April 2020 | 17:30 WIB

Sanksi bagi pemudik. (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Dikarenakan pelarangan mudik oleh pemerintah, bisnis rental mobil mengalami penurunan omzet cukup signifikan.

Muzofar, Pemilik Mutiara Autorent di Depok, Jawa Barat mengatakan, bahwa larangan mudik dari sisi bisnis sangat merugikan, tapi demi kepentingan bersama, ia tetap menerima dan patuh terhadap aturan tersebut.

"Lebaran tahun lalu bisa keluar 25 unit, paling banyak jenis MPV, sejak ada pelarangan mudik, belum ada satu pun yang booking," ujar Muzofar selaku pemilik Mutiara Autorent (22/4).

Ia menjelaskan, biasanya konsumen sudah mulai melalukan booking atau pemesanan sejak awal bulan Ramadhan.

Baca Juga: Mudik Sudah Dilarang, Kemenhub Siapkan Peraturan Plus Sanksi

Sedangkan yang tanpa booking mulai ramai di H-7 sampai H-1 lebaran.

Menurutnya, sebelum ada virus Corona hingga pelarangan mudik, bisnis rental mobil memang sudah terdampak sejak awal tahun ketika banjir melanda wilayah Jakarta.

Namun, kondisi makin diperparah sejak ada virus Corona.

"Sejak ada virus Corona omzet saja sudah drop 80 persen, banyak perjalanan wisata atau trip luar kota dibatalkan," imbuhnya.

Baca Juga: Tol Jagorawi, Cikampek dan Merak Disekat Polisi, Kendaraan Diduga Mudik Wajib Putar Balik

"Sekarang ditambah larangan mudik, sudah dipastikan omzet makin drop," tandasnya lagi.

Dengan kondisi yang seperti ini, ia mengaku tidak lagi fokus untuk mencari untung, tapi bagaimana caranya mempertahankan aset.

Sementara itu, hal serupa juga dirasakan PT Semesta Bolo Transindo (Sembodo Rent Car).

"Setelah pemberitahuan dilarang mudik, otomatis sangat berimbas bagi pelaku bisnis sewa mobil harian," jelas Kisnanto Hadi Pribowo, Manajer Operasional Sembodo Rent Car.

Baca Juga: Baca Juga: Kemenperin Optimis Industri Otomotif Cepat Pulih, Andalkan Catatan Positif Ekspor?

"Bisa dikatakan hampir tidak ada permintaan untuk sewa mobil pada periode lebaran nanti," sambungnya.

Meski begitu, ia menambahkan, penurunan sudah mulai terasa sejak diberlakukan masa darurat Covid-19.

"Untuk sewa mobil harian secara omzet sudah menurun jauh dari biasanya," tutupnya.