Otomotifnet.com - Nissan Grand Livina rawan di area kaki-kaki terutama bagian lower arm.
Komponen ini berada di bagian bawah yang bertugas untuk mengontrol pergerakan roda mobil.
Lower arm pun dibuat fleksibel agar menyesuaikan dengan pergerakan roda depan mobil.
Selain itu juga, lower arm juga menopang knuckle dan dudukannya terhubung langsung dengan sasis mobil.
Baca Juga: Nissan Livina Mahal Ganti Modul Airbag, Enggak Ada Substitusi, Rp 6 Juta Melayang
Walau bentuknya sederhana, namun komponen ini rawan rusak karena selalu bekerja ekstra.
"Pada Nissan Grand Livina, sering ditemui lower arm rusak seperti bengkok," buka Sugiyanto pemilik bengkel spesialis mobil Nissan dan Datsun Auto Clinic.
"Lower arm yang bengkok akan menyebabkan stabilitas roda depan mobil menjadi terganggu," tambahnya.
Ini karena roda kiri dan kanan menjadi tidak seimbang.
Bengkoknya lower arm bisa disebabkan karena satu hal yakni menghantam lubang jalan besar dengan kecepatan tinggi.
"Saat kecepatan mobil tinggi lalu menghantam lubang besar, lower arm Nissan Grand Livina mudah bengkok," sebut pria yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi Utara.
Karena bila ada gaya kejut dari roda akibat permukaan jalan yang tidak rata seperti lubang besar, maka lower arm juga bekerja keras menopang bobot kendaraan.
Alhasil lower arm bengkok tidak bisa terhindari.