Otomotifnet.com - Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang bertujuan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini sudah digelar (24/4).
Dalam hari pertama menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H., menjelaskan total 3.000 kendaraan diminta putar balik baik di jalur Tol dan Non Tol.
“Dihitung (total) sekitar 1.400 sudah diputarbalikan di jalur tol,” jelas Kakorlantas Polri, (24/4).
Sedangkan di lokasi yang lain yakni di jalur arteri, kendaraan mudik yang diputar balik sekitar 1.600 kendaraan.
Baca Juga: Tunggakan Pajak Mobil Mewah di Jakarta Berhasil Dibayar, Totalnya Rp 105 Milyar!
"Angka itu dari total 16 pos yang dibuat oleh Polda Metro Jaya. Penyekatan dilakukan petugas selama 24 jam," kata Irjen Istiono.
Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan bahwa karakteristik penyekatan kepada pemudik pada malam dan siang hari berbeda.
Karena pada siang hari banyak lalu lalang kendaraan pengangkut karyawan melintas.
“Cara bertindak pada malam hari berbeda dengan pagi hari dan siang hari. Kemudian di titik tertentu untuk tol di wilayah masing-masing jajaran berbeda,” jelas Kakorlantas Polri.
Baca Juga: Innova Venturer Digaris Polisi Terkuak, Pemilik Pulang Kampung, Nekat Parkir di Kos-kosan
Selain itu, penyekatan juga dilakukan di jalur-jalur tikus.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak memaksakan mudik.
Bahkan pemudik yang berhasil mengelabuhi polisi pun masih harus dihadapkan dengan pos pemeriksaan lainnya di setiap kota atau kabupaten.
“Saya pikir pemudik akan mikir dua kali untuk mudik. Karena yang lebih penting membangkitkan kesadaran pemudik untuk tidak mudik dan mecegah penyebarkan Covid -19,” jelas Kakorlantas Polri.