Otomotifnet.com – Mau ikut kejuaraan reli? Mungkin bisa meniru apa yang dilakukan oleh Elfyn Evans.
Elfyn Evans merupakan pereli World Rally Championship (WRC) dan kini tergabung di tim reli Toyota Gazoo Racing (TGR).
Prestasi terbaiknya sampai saat ini, menjadi juara 1 saat reli Swedia yang permukaannya salju serta es.
Cukup mengejutkan karena dirinya mampu mengalahkan para juara dunia di lintasan yang sulit.
Baca Juga: Punya Sebastien Ogier, Toyota : Dia Bukan Saja Bagus Tapi Juga Cerdas
Sebelum menjadi pereli dunia, dirinya berusaha sangat keras untuk bisa ikut reli.
“Mobil pertama saya ikut reli pakai Datsun. Bukan mobil baru, tapi mobil bekas yang ada di belakang rumah. Semua saya kerjakan sendiri bahkan sampai ke stripping dan interior,” ucapnya.
Saat itu dirinya berusia 11 tahun. Ketika usia sekitar 12-13 tahun, proses bangun mobil dimulai.
Berselang dua tahun mobil sudah selesai dan mulai ikut kompetisi.
Tidak cukup sampai situ saja perjuangannya untuk ikut reli.
Meski ayahnya juga seorang pereli dunia, Gwyndaf Evans, Elfyn Evans tetap berjuang sendiri.
Saat sekolah, dirinya juga sambil bekerja.
Pulang dari sekolah, ketika itu, Evans harus langsung menuju dealer Ford milik keluarganya.
Baca Juga: Tahun 2022 Reli Dunia Akan Pakai Hybrid, Ini Perusahaan Pemasoknya
“Dealer tersebut memang punya keluarga, tapi saya bekerja layaknya karyawan lain,” tambahnya.
Mendapat gaji sebagai karyawan, uangnya langsung dilarikan ke mobil atau kompetisi reli.
Sampai akhirnya pereli kelahiran 1988 ini pada 2010 menjadi juara reli Inggris.
Karir terus menanjak. Pada 2012 menjadi juara program FIA WRC Academy menggunakan Ford Fiesta R2.
Selanjutnya pada 2013 bekerja di M-Sport, sambil juga melakukan pengembangan pada mobil reli racikan M-Sport Ford.
Di tahun yang sama pula, pereli kelahiran Wales, Inggris ini ikut di beberapa seri WRC dan bergabung di tim Qatar M-Sport WRT.
Selanjutnya, sampai 2019 dirinya terus memacu mobil reli dari tempatnya bekerja dulu.
Sampai akhirnya pindah ke Toyota tahun ini.
Meniti karir sejak dini, semua dilakukan sampai akhirnya berhasil.