Otomotifnet.com - Buat yang baru saja memboyong Toyota Fortuner anyar disarankan jangan langsung digeber.
Hal ini dikarenakan pada Toyota Fortuner ada yang namanya masa uji coba kendaraan baru (inreyen atau break-in period).
Masa uji coba dimaksudkan untuk memberikan kesempatan berbagai komponen, terutama bagi komponen mesin, untuk saling menyesuaikan satu sama lain.
Kalau mobil dalam masa uji coba ini digeber, maka akan memberikan beban pada mesin yang mungkin belum benar-benar pas, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi umur dari mesin tersebut.
Baca Juga: Toyota Fortuner Ada Tiga Mode Berkendara, Pengin Irit Cuma Pencet Tombol
Berdasarkan buku pedoman resmi Toyota Fortuner, ada 6 pantangan yang harus dipatuhi.
Pantangan tersebut diukur dari jarak tempuh yang sudah dilalui oleh Toyota Fortuner kalian.
Pada 1000 km pertama, kalian dilarang untuk:
1. Mengemudi dengan kecepatan tinggi
2. Melakukan akselerasi secara mendadak
3. Mengemudi secara terus-menerus dengan gigi rendah
4. Mengemudi pada kecepatan konstan dalam jangka waktu lama
5. Mengemudi secara perlahan dengan gigi tinggi pada transmisi manual.
6. Lalu pantangan yang terakhir hanya berlaku selama 300 km pertama, yaitu hindari pengereman mendadak.