Otomotifnet.com - Mitsubishi yang satu ini merupakan pengembangan dari Canter ‘Si Kepala Kuning’.
Setidaknya ada 16 tipe yang dikeluarkan PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, di antaranya adalah Canter tipe 110PS FE71 dan 110PS FE71 BC 4 ban.
Model ini paling banyak dipesan dan dipakai untuk dijadikan minibus.
Biasanya untuk mobil travel atau antar jemput.
Saat masih baru, 2011, seorang sales di Bintaro, Jaksel bisa menjual 2 hingga 3 unit perbulan saat model ini jadi andalan.
Keunggulan FE71 ini di antaranya adalah mesinnya yang bandel dan kuat, perawatannya mudah serta 3.908 cc banyak juga murah.
Apalagi mesinnya sudah dilengkapi turbo intercooler.
Sehingga soal tenaga mesin tak perlu diragukan lagi.
Meski konsekuensinya konsumsi solar lebih boros.
Mitsubishi FE71 punya fitur tilt and telescopic steering yang fungsinya memudahkan dalam pengaturan posisi kemudi agar sesuai dengan postur tubuh si pengemudi.
Kemudian gardan dengan tingkat kebisingan yang rendah membuat penumpang lebih nyaman.
Lalu posisi tuas transmisi yang menyatu dengan dasbor (Mitsubishi in Dash Gear Shift) membuat kabin depan lebih lapang.
Mitsubishi 110PS FE71 BC dan 110PS FE71 servis rutin dilakukan setiap 5.000 km.
Pada 5.000 km dilakukan penggantian oli mesin, transmisi, dan gardan.
Nah, pada 10.000 km yang diganti adalah filter oli dan oli mesin, gasket baut tap oli, filter solar dengan total biaya berikut jasa.
Berikutnya pada 15.000 km yang diganti oli mesin dan gasket baut tap oli.
Pada 20.000 km penggantiannya meliputi gasket baut tap oli, oli mesin dan filter oli, filter solar, filter udara, oli trasmisi, dan oli gardan.
KELEBIHAN
1. Mesin tangguh
2. Minim perawatan
3. Komponen KW tersebar
KEKURANGAN
1. Perlu konsumsi solar lebih banyak
Mesin: 3.908 cc diesel 4 silinder in-line, direct injection, pendingin air, turbo intercooler
Transmisi : 5 speed M/T