Otomotifnet.com - Honda ADV150 memiliki ‘darah’ adventure dari sang kakak X-ADV. Dapat terlihat dari desainnya yang sangat berbeda dari skutik 150 cc lainnya.
Sayangnya, kendati tampilannya manly, tapi performa mesin 150 cc yang diusung terlalu kalem.
Kurang puas? Langsung saja lirik paket yang disediakan oleh PT. Tri Mentari Niaga atau biasa dikenal dengan produk racing Bintang Racing Team (BRT).
Diberi nama Paket Matic Mania 4 dengan harga Rp 3,165 juta.
Baca Juga: Kawasaki Ninja RR Dua Silinder, Kapasitas Jadi 300 Cc, Performa Melejit
Apa saja isi paketnya dan bagaimana kenaikan tenaganya? Simak ulasannya.
Kapasitas mesin membengkak setelah dijejalkan piston forging dari BRT berdiameter 63 mm yang membuat kapasitas mesinnya jadi 180 cc.
Dalam paketnya juga berisi dengan blok super cast iron dari BRT.
“Dari piston mentah, kepala piston dibuat cekung untuk menyesuaikan kepala silinder standar, jadi kompresinya dibuat 11:1."
"Perbandingan kompresi bisa mengikuti kemauan konsumen dari 10,5:1 sampai 12,5:1."
"Tapi idealnya dibuat 11:1, karena takutnya menggunakan bahan bakar sembarangan,” ujar Islakhudin ‘Roger’, Tim R&D dan Konsultasi dari BRT.
Blok silinder yang digunakan dalam paket ini bukan jenis ceramic, tapi casting, “Ini agar harganya lebih ekonomis."
"Karena blok casting cuma Rp 950 ribu, kalau ceramic sampai Rp 1,6 juta,” tambahnya.
NOKEN AS
Kepala silinder tetap standar, hanya ganti noken as menggunakan BRT tipe T1 yang punya lift in 7,92 mm dengan durasi 245° dan lift ex 7,93 mm dengan durasi 245°.
“Tipe ini untuk spesifikasi mesin bore up standar harian, untuk yang bagian kepala silinder dan per klep masih standar."
"Karakternya bagus untuk putaran tengah dan atas, dengan catatan kondisi kepala silinder masih standar,” jelas Roger.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Makin Sporty, Pelek OZ Racing Emas, Body KRT
INJECTOR & ECU
Untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang meningkat, debit bensin serta pengapian dimaksimalkan menggunakan ECU BRT Juken 5 lengkap dengan T-box.
Injector juga diganti menggunakan produk BRT yang punya semprotan 180 cc/menit.
“Jika kondisi mesin 63 mm, ganti noken as, tapi kepala silinder masih standar idealnya menggunakan injector 180 cc/menit ini,” tunjuk pria ramah ini.
ROLLER
Area CVT dibiarkan standar, hanya ganti roller ADV150 yang asalnya punya berat 20 gr menjadi 17 gr.
Berarti ada penurunan total 18 gr bobot roller dari 120 gr menjadi 102 gr.
“Karena ingin maksimalin part mesin, jadi CVT gak banyak diubah."
"Roller pun sengaja gak turun terlalu banyak, karena kalau terlalu ringan banyak kasus vibrasi mesin jadi terasa,” sebut Roger.
HASIL
Untuk mengetahui perubahan tenaga, ADV150 dinaikan ke tas mesin dyno Dynojet 250i milik BRT.
Dalam kondisi standar ADV150 mampu memuntahkan tenaga maksimal 10,77 dk di 8.540 rpm dengan torsi 8,09 Nm di 6.800 rpm.
Setelah di-upgrade tenaganya naik menjadi 13,91 dk di 8.050 rpm dengan torsi 10,74 Nm pada 6.750 rpm.
Itu berarti ada kenaikan tenaga sebanyak 3,14 dk dan torsi 2,65 Nm, perlu dicatat ini masih menggunakan knalpot standard!
“Harga paketnya belum termasuk jasa Rp 500 ribu, itu sudah termasuk jasa pemasangan, dyno, dan setting ECU,” tutupnya.
Data upgrade:
Roller: BRT 17 gram
Noken as: BRT T1
Injector: BRT 180 cc/menit
Piston: BRT forging 63 mm
Perbandingan kompresi: 11:1
Blok silinder: BRT Casting
ECU: BRT Juken 5
Busi: Bosch iridium
Bintang Racing Team: 021-87908958