Valentino Rossi Ragu, Akhir-akhir Ini Bicara Pensiun, Batal ke Petronas Yamaha?

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Jumat, 29 Mei 2020 | 15:00 WIB

Valentino Rossi masih menunggu kemampuan dirinya untuk menentukan masa depannya di MotoGP (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Nasib Valentino Rossi diumumkan pekan depan, mengenai keputusannya untuk lanjut membalap atau memilih pensiun.

Sebenarnya Valentino Rossi sudah disediakan tempat di tim Petronas Yamaha SRT untuk musim depan.

Kesepakatan seolah hampir dipastikan terjadi.

Berhentinya kompetisi juga membuat Rossi lebih refresh secara mental untuk tetap lanjut balap.

Baca Juga: Yamaha M1 Valentino Rossi Sudah Berubah Livery Petronas Yamaha SRT?

Tapi, Rossi akhir-akhir ini menunjukkan beberapa keraguan dan membuat teka-teki.

Rossi sering membicarakan soal pensiun, dibandingkan soal lanjut balapan.

Ditambah lagi diskusi dengan tim Petronas Yamaha SRT yang tak jelas dan cenderung alot.

"Jujur, berbicara denganku, akhir situasi Covid-19 ini juga punya dampak positif. Bagiku ketika aku pensiun akan jadi hari yang sangat sedih," kata Rossi dilansir dari Motosan.es.

"Jadi aku tak melihat sesuatu yang bagus, aku tak melihat aspek positif ketika pensiun. Aku akan merasakan kesedihan besar dan perasaan buruk," imbuhnya.

Rossi mengaku tidak takut pensiun, tapi tetap sedih.

"Aku harus jujur, aku punya jaminan yang terbaik. Aku menikmati waktuku di rumah dengan ibu, pacar, dan hewan peliharaanku," ungkap Rossi.

"Jujur aku menikmatinya karena sangat aneh sudah sejak 2005 hidupku selalu di sirkuit," ungkapnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Belum Pensiun, Rela Dikontrak Setahun Tim Satelit Yamaha?

MotoGP
Valentino Rossi berlatih di sirkuit Misano Mei 2020

"Pertama aneh, tapi aku merasa nyaman di rumah, dan hidup tanpa tekanan hasil balap. Ini perasaan bagus, aku membayangkan kehidupan ketika aku berhenti," ungkapnya.

Rossi merasa waktunya berpikir semakin tipis.

"Sekarang kita di akhir Mei. Kupikir pekan depan aku bisa memberikan keputusanku," kata The Doctor.

"Dan tentu orang-orang akan segera tahu," tegasnya.