Output mesin lebih tinggi membuat transmisi perlu disesuaikan agar semakin halus.
Perubahan ini dilakukan pada transmisi 4-speed maupun 5-speed.
Pada 1995 Toyota Kijang Grand mendapatkan mesin baru dengan kode 7K yang memiliki kapasitas 1.781 cc.
Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.
Baca Juga: Konsultasi Otomotif: Toyota Kijang Super Oleng di 70 Km/Jam, Apa Masalahnya?
Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.
Perubahan karakter mesin juga membuat Toyota melakukan perubahan pada transmisi.
Perbandingan gigi dua dan tiga diubah menjadi lebih kecil untuk menghasilkan kesan berkendara lebih halus dalam penggunaan sehari-hari yang cenderung bermain di putaran bawah.
Toyota Kijang Grand 1.800 cc ini diberi kode bodi KF42 (sasis pendek) dan KF52 (sasis panjang).