Toyota Kijang Super Beberapa Kali Kena Otak-atik Mesin, Sebelum Mati Sempat Diganti

Dwi Wahyu R.,Irsyaad Wijaya - Jumat, 29 Mei 2020 | 15:30 WIB

Iklan Toyota Kijang Super (Dwi Wahyu R.,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Pasti tak asing ketika mendengar kata Toyota Kijang yang masih eksis hingga sekarang meski berusia tak lagi muda.

Toyota Kijang sudah beberapa generasi dan salah satunya Kijang Super yang merupakan generasi ketika muncul di Indonesia tahun 1986 hingga 1996.

Selama 10 tahun itu, Toyota Kijang Super mendapatkan sejumlah pengembangan atau otak-atik pada mesinnya.

Toyota Kijang Super saat pertama diluncurkan pada 1986 masih menggunakan mesin 5K 1.486 cc yang sudah dipakai di Toyota Kijang Doyok (generasi II yang dijual tahun 1981-1986).

Baca Juga: 10 Fakta Toyota Kijang Super, Mobil Yang Bekasnya Nyentuh Rp 25 Juta

Dok. Otomotif
Mesin Toyota Kijang Super

Mesin 5K ini pertama kali diproduksi di pabrik Toyota di Sunter, Jakarta Utara pada Desember 1985.

Namun, mesin 5K di Toyota Kijang Super sudah dilengkapi teknologi Advance Super Response Engine (ASRE) untuk menyempurnakan sistem pasokan bahan bakar.

Aplikasi teknologi ASRE ini membuat output mesin Toyota Kijang Super meningkat dari 61 dk menjadi 63 dk.

Oh ya, kemungkinan besar aplikasi teknologi ASRE juga yang membuat PT Toyota-Astra Motor (TAM) memberi nama "Super Kijang" pada minibus generasi ketiga ini saat peluncurannya.