Honda BeAT 130 Cc, Bisa Jengat-jengat, Paket Bore Up Lengkap Rp 2,5 Jutaan

Isal,Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Juni 2020 | 12:10 WIB

Honda BeAT Street punya akselerasi responsif (Isal,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tarikan Honda BeAT injeksi bisa jengat-jengat asalkan mesin dibore up jadi 130 cc.

Tersedia paket bore up memakai piston ukuran 54,5 mm keluaran Bintang Racing Team (BRT).

"Dengan perhitungan rumus volume silinder, berarti ada peningkatan kapasitas mesin menjadi 128,2 cc dibulatkan jadi 130 cc setelah pasang piston 54,5 mm," buka Udin, Mekanik Bintang Racing Team (BRT), (28/5/20).

"Untuk pin pistonnya berukuran 13 mm, sehingga bisa masuk ke setang seher bawaan motor tanpa harus disesuaikan," tambahnya.

Baca Juga: Honda ADV150 Bore Up 180 Cc, Performa Naik 3 Dk, Modal Rp 3 Jutaan

Bintang Racing Team (BRT)
Paket bore up buat Honda BeAT Injeksi dari Bintang Racing Team (BRT)

"Pistonnya pakai jenis forging, blok silinder super cast iron," jelas Udin saat dihubungi melalui pesan singkat.

BRT mengklaim kalau blok silinder casting ironnya berbeda, makanya dinamai super cast iron.

"Kualitas blok silindernya sama dengan blok silinder standar dengan proses korter yang lebih presisi," jelas Udin.

"Blok silinder super cast iron juga lebih cepat dingin, cocok buat bore up" tambahnya.

Pada motor bore up, biasanya suhu ruang bakar lebih panas dari mesin standar.

Makanya sistem pendinginan pada motor bore up harus diperhatikan.

Bintang Racing Team
Ilustrasi blok silinder Super Cast Iron Honda BeAT buatan BRT

Oya, paket bore up buat Honda BeAT injeksi oleh BRT ini tersedia dalam paket lengkap.

"Di dalam paket itu terdapat piston 54,5 mm berserta blok silinder super cast iron, noken as BRT, ECU Juken 5, Tbox 5, v-belt dan roller," tutur pria yang enak diajak ngobrol di 0812-1206-1139 ini.

Baca Juga: Honda BeAT Buat Adventure, Custom Rangka Berbeda, Dengkul Jadi Alasan

Bintang Racing Team
Paket lengkap bore up Honda BeAT jadi 130 cc dari Bintang Racing Team

Paket bore up Honda BeAT 130 cc ini asyiknya dijual dengan format plug n play alias bisa dipasang tanpa harus ada penyesuaian lagi.

"Enggak cuma piston kit dan blok silinder saja, dalam paket itu terdapat Super Cam BRT, konsumen bisa pilih yang tipe S atau T," jelas Udin.

Sedangkan kalau mau pakai Super Cam BRT tipe R juga bisa, tetapi harus tambah Rp 100 ribu.

"Untuk berat roller bisa disesuiakan dengan permintaan konsumen," tambahnya.

Paket lengkap bore up buat Honda BeAT jadi 130 cc ini ternyata dijual enggak sampai Rp 3 jutaan.

"Untuk paket bore up BRT untuk Honda BeAT injeksi jadi 130 cc ini dibanderol Rp 2,5 jutaann," jelasnya.

Dok. Otomotifnet
BRT Juken 5

Namun setelah memasang paket bore up 130 cc ini, apakah Honda BeAT perlu bensin dengan oktan tinggi?

Sebenarnya penggunaan bensin atau bahan bakar tergantung dari rasio kompresi mesin.

Baca Juga: All New Honda BeAT Terpilih Sebagai Best Low Skutik di OTOMOTIF Award

"Untuk kompresi mesin kami sesuaikan dengan permintaan konsumen, tinggal sebutkan saja bahan bakar apa yang digunakan," kata Udin.

Nah, salah satu yang mempengaruhi rasio kompresi mesin adalah bentuk permukaan piston.

Biasanya beberapa paket bore up, pistonnya masih berbentuk piston buta.

Termasuk paket bore up dari Bintang Racing Team (BRT), kalian tinggal sebutkan saja bahan bakar yang digunakan dan permukaan piston akan dibentuk agar mesin aman meminum bahan bakar yang kalian inginkan.

"Untuk paket bore up Honda BeAT 130 cc rasio kompresinya terdiri dari 10,5:1 , 11:1 , 11,5:1 , hingga 12:1," tuturnya.

Jadi, untuk paket bore up yang masih menggunakan piston buta, kalian masih harus sesuaikan dome piston agar mendapatkan rasio kompresi mesin yang diinginkan.

istimewa
Kepala piston BRT 'mentah', bisa request sesuai kompresi

Namun, ada beberapa paket bore up juga yang sudah ditentukan berapa kompresi mesinnya ketika dipasang.

Jadi, kalian tidak perlu repot membentuk dome piston lagi.

Untuk rasio kompresi mesin dan penggunaan bahan bakar bisa simak tabel di bawah ini:

Nilai Oktan Rasio Kompresi Mesin
88 7--9:1
90 9--10:1
92 10--11:1
95 11--12:1