Otomotifnet.com - KIA Sedona yang terlahir dalam wujud MPV merupakan salah satu produk andalan PT Kia Motor Indonesia (KMI), sebagai pengganti Carnival yang populer.
Postur bodi yang lebar dan kemewahan interior membuat MPV ini nyaman saat digunakan berkendara.
Konstruksi suspensi yang kokoh diperlukan untuk menyokong bobot Sedona yang cukup berat, tanpa mengurangi kenyamanan.
Itu sebabnya MPV Korea ini menggunakan MacPherson strut dan rigid axle 5-link dengan per keong di keempat rodanya.
Untuk urusan safety, Sedona sudah dilengkapi dua buah airbag di depan sebagai opsi tambahan, seatbelt di semua bangku dan rem cakram berventilasi dengan aBS di keempat roda.
Basis mesin yang digunakan Sedona masih sama dengan Carnival, tapi sudah mengalami penyempurnaan.
Mesin bensin V6 berkapasitas 2.497 cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 175 dk pada 6.500 rpm.
Untuk menambah daya tarik Sedona, PT KMI menambah varian dengan meluncurkan Sedona Platinum yang hanya diproduksi sebanyak 10 unit.
Model yang sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Auto Show ini dilengkapi beberapa fitur kemewahan.
Antara lain layar monitor 17 inci, electric massage seat, dan kaca pemisah antara ruang pengemudi dan penumpang layaknya limusin.
Pada 2003, menindaklanjuti era keemasan Carnival, PT Kia Motor Indonesia menggelontorkan Sedona bermesin bensin V6 dengan 2 pilihan transmisi manual dan matik.
MPV bongsor ini dilengkapi tangki bensin dengan kapasitas besar, 75 liter.
Baca Juga: KIA Sedona Rajai Big MPV Terbaik di GridOto Award 2019, Mesin Jadi Senjatanya
Sebagai pilihan PT KMI menyediakan varian Sedona yang sudah dilengkapi dua buah airbag di depan.
Di akhir 2003, PT KMI meluncurkan Sedona Platinum dengan jumlah unit yang sangat terbatas.
Kesan eksklusif tampak jelas dengan keberadaan kaca pemisah antara pengemudi dengan penumpang.
Belum lagi tampilan monitor yang ekstra besar.
Kelelahan berkendara tidak jadi soal karena kursi baris tengah siap mengusir rasa pegal dengan pijitan lembutnya.
Sampai saat ini Kia Sedona masih dijual sebagai unit baru.
HEATER
Salah satu peranti yang mesti diperhatikan saat hendak membeli mobkas Sedona adalah sistem pemanas kabin (heater).
Maklum, seringkali heater tidak lagi digunakan alias dicopot untuk membuat AC lebih dingin.
Tapi efeknya di bagian tertentu di kabin, embusan udara jadi terlalu dingin, sehingga cukup membuat pengemudi menggigil.
Baca Juga: KIA Picanto, Rio, Grand Sedona dan Big-Up Ramaikan Indonesia Lagi, Indomobil Pegang Kendali
POWER STEERING
Seperti halnya pada Carnival, jangan alpa untuk melakukan pemeriksaan di sistem kemudi ini.
Periksa dengan seksama, ada atau tidak rembesan di sekitar peranti ini.
Bila ya, bisa dipastikan power steering-nya bermasalah.
Periksa semua sil dan slang, bila kondisi sudah kurang baik menandakan komponen ini mesti diganti dengan yang baru.