Otomotifnet.com - Benelli ternyata dalam waktu dekat ini menyegarkan salah satu varian terlarisnya, yaitu Patagonian Eagle, dengan penyematan teknologi injeksi di mesin 250 cc 2 silinder segaris yang disandangnya.
Makanya kini namanya jadi Benelli Patagonian Eagle EFI (Electronic Fuel Injection).
Joel Kusuma, selaku Business Development Manager Region Jakarta PT Benelli Motor Indonesia menyebut, “Baru rencana kami pasarkan di bulan (Juni) ini,” ketika dihubungi Senin (15/6/2020).
“Untuk press conference dengan kondisi PSBB sepertinya enggak mungkin kita silahturami dengan teman-teman,” imbuhnya.
Baca Juga: SYM GTS 250i Dites Akselerasi, Ternyata Enggak Kalah dari Yamaha XMAX
Jadi kemungkinan besar Patagonian Eagle EFI ini langsung dijual tanpa ada ceremony besar-besaran.
Secara tampilan Patagonian Eagle EFI ini mirip dengan yang karburator, yang paling beda peleknya jadi model jari-jari, lalu knalpotnya dicat hitam.
Yang versi karburator pelek model palang sedang knalpotnya dikrom.
Satu lagi, rem belakang di versi injeksi jadi cakram. Kalau yang karbu model teromol.
Dari bagian mesin, dapur pacu cruiser ini tetap berspesifikasi tetap 250 cc 2 silinder segaris SOHC dengan transmisi 5 percepatan, sistem pendinginan udara dan oil cooler.
Secara performa menurut Joel tak ada beda dengan yang karburator, tenaga maksimal tetap 17,4 dk (13 kW) di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm.
“Kalau konsumsi bensin sekitar 28 km per liter,” terang Joel.
Bagaimana dengan harga? Benelli Patagonian Eagle EFI dibanderol Rp 44,9 juta untuk OTR Jakarta, “Untuk Bodetabek Rp 45,7 juta,” tutup Joel.
Versi karburator, untuk OTR Jakarta dibanderol Rp 38,9 juta.