Otomotifnet.com - Hampir semua motor saat ini sudah pakai teknologi injeksi.
Dengan injeksi, setiap kerusakan bisa lebih mudah dideteksi, baik lewat kedipan MIL (Malfunction Indicator Light) atau pakai scanner.
Pakai scanner tentu lebih mudah, karena langsung terdeteksi sensor mana yang rusak, atau sektor apa yang tak sesuai standarnya.
Kendalanya, scanner biasanya diciptakan hanya untuk satu merek, jadi tak bisa dicolokkan di sembarang motor.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Street Racing, Sok Belakang Cuma Satu, Juara Customaxi Solo
Contohnya HiDS yang khusus untuk motor Honda. Lalu Yamaha Diagnostic Tool, tentu khusus motor Yamaha.
Namun ternyata ada pula scanner yang bisa dipakai untuk membaca semua ECU/ECM motor.
Salah satunya merek TEXA, tipe Navigator TXB Evolution.
“Scanner TEXA tipe Navigator TXB Evolution ini bisa untuk semua merek motor di dunia, dari motor kecil, moge, trail sampai scooter,” terang Muhammad Idam Faisal, owner Midiatek, yang memasarkan TEXA di Indonesia.
Jadi bisa dicolok di motor Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Aprilia, Ducati, MV Agusta, Harley-Davidson, SYM, Kymco dan sebagainya.
Malah infonya TEXA ini jadi official scanner bengkel resmi Ducati.
Hanya saja dengan kecanggihannya itu, harganya memang tak bisa dibilang murah, “Rp 27 jutaan,” lanjut Idam, sapaan akrabnya. Setara Yamaha Aerox 155 kondisi baru ya!
“Itu ada garansi 2 tahun, free update software selama 1 tahun, free basic training dari technical support Midiatek,” lanjut Idam yang juga memasarkan alat Remap ECU Dimsport ini.
Cocok buat bengkel yang konsumennya menengah ke atas atau yang khusus big bike nih!
Midiatek: 0811-122-2255