Menurut Amel, operasional pabrik tidak akan optimal di Juni dan Juli 2020 ini dan berharap bisa kembali beroperasi secara nomal di Agustus mendatang.
"Kami berharap nanti di Agustus akan ada relaksasi protokol. Hal itu bisa membuat kami bekerja lebih maksimal. Jadi saya bisa katakan, wholesales Juni dan Juli tidak akan maksimal," kata Amel lagi.
Sebagai informasi, sejak Mei 2020 lalu Daihatsu sama sekali tidak melakukan distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer.
Meski mengklaim stok di dealer masih aman, Amel tak menampik jika ada beberapa dealer Daihatsu yang mulai kehabisan stok dan meminta pengiriman unit ke ADM.
Baca Juga: Daihatsu Tak Perpanjang Ribuan Karyawan Kontrak, Imbas Penjualan Anjlok
Ia pun mengaku permintaan dealer saat ini belum bisa direalisasikan.
"Kami bukannya tidak mau produksi, kami mau. Namun buat kami kesehatan nomor satu, sehingga semua protokol pencegahan Covid-19 harus kami laksanakan, walaupun harus diakui impactnya ke bisnis," ujar Amel.