Otomotifnet.com - Sebuh Mitsubishi Strada warna hitam jungkir balik setelah kena sundul kereta api.
Mobil ini juga terpental dan terguling setelah kena hantam kereta api.
Menurut informasi kecelakaan ini terjadi di perlintasan rel kereta api di Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumsel (1/7/2020).
Kereta api Babaranjang yang melaju dari arah kota Prabumulih tujuan Palembang, sekitar pukul 10.40 sampai membuat Strada terpental sejauh 5 meter dengan posisi terbalik.
Baca Juga: Suzuki Carry Kayang Hadap Langit, Roda Depan Terlipat, Bak Ambyar
Untungnya pengemudi bernama Hendra (41 tahun), warga Alai Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim berhasil selamat dan hanya mengalami luka lecet.
Sementara dua penumpang yang turut dalam kecelakaan yakni Yuni (30) dan Wulan (20) warga desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim mengalami patah tangan kanan dan luka lecet pada beberapa bagian tubuh.
Peristiwa tersebut terjadi berawal ketika Hendra dan dua temannya tersebut dari desa hendak ke wilayah pasar kota Prabumulih, atau dari dalam hendak ke Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Cambai.
Namun tiba di lokasi pelaku diduga tidak melihat ada kereta api akan melintas.
Baca Juga: Toyota RAV4 PHEV Laris Manis, Belum Sebulan Dirilis, Inden Ditutup
Hendra kaget ketika melihat ada warga di depannya berteriak dan meminta jangan melintas karena ada kereta api.
Hendra yang melihat ke sisi kanan mendapati kereta api sudah dekat dan tiba-tiba menabrak mobil yang dikemudikannya.
Seketika mobil terpental ke sisi kanan rel dari arah Prabumulih.
Mobil mengalami rusak parah dan dalam kondisi terbalik.
Baca Juga: Sokbreker Mobil Dibongkar, Isi Tak Lazim, 4 Pengedar Sabu-sabu Dibekuk
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berbondong-bondong menyelamatkan tiga korban dan membawa para korban ke RSUD Prabumulih.
"Saat menyeberang rel saya tidak melihat ada kereta, tiba-tiba ketika berada di tengah rel saya melihat ke kanan ada kereta api dan langsung menabrak kami," ungkap Hendra ketika dibincangi wartawan di rumah sakit.
Tauke Karet ini mengaku dirinya bersama dua temannya itu hendak ke pasar Prabumulih dari arah desa Alai.
"Rencana dari desa mau ke Prabumulih tapi tiba-tiba ditabrak kereta," bebernya seraya mengeluh sakit pada bagian badan.
Baca Juga: Pintu dan Pelek Mobil Jadi Bukti, Gembong Curanmor Jabar Divonis 1,2 Tahun Penjara
Sementara itu, Musnaini yang merupakan warga sekitar mengungkapkan pengendara mobil dari arah Alai hendak keluar ke arah Jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih.
"Mobil dari Alai, ada tiga orang didalam mobil. Kondisi penumpang mengalami patah tangan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Musnaini mengatakan, perlintasan rel tersebut memang ada palang pintu namun tidak ada petugas yang jaga.
"Memang di perlintasan ini tidak pernah dijaga, tadi saat kejadian telah diadang dan diingatkan warga agar jangan melintas karena ada kereta api, namun pengendara tetap nekat melintas sehingga begini jadinya," ungkapnya.
Baca Juga: Si Imut Mazda R360 Coupe, Mobil Pertama Mazda, Bermesin 4-Tak
Sedangkan Arif yang merupakan petugas PT KAI mengaku kejadian sekitar pukul 10.30.
Pengendara tiba-tiba masuk ke tengah rel diduga tidak melihat adanya kereta api sehingga tertabrak.
"Mobil langsung melintas lalu ketika di tengah rel terparter, mau mundur lagi tidak bisa dan kemudian terpapar kereta. Kereta yang menabrak kereta babaranjang pengangkut batubara dari arah Prabumulih hendak ke Kertapati Palembang," katanya.