Motor Injeksi Butuh Banyakin Bensin, Ganti Part Ini Auto Deras

Fariz Ibrahim - Kamis, 2 Juli 2020 | 21:30 WIB

Penggantian injector aftermarket bisa menaikkan debit bensin meski ECU standar (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Motor injeksi tidak bisa atur debit bensin dengan mudah seperti motor karburator.

Kalau motor karburator cukup ganti pilot jet dan main jet sampai mendapatkan debit bensin yang ideal di ruang bakar.

Kalau motor injeksi? Gak bisa diotak-atik karena sudah dikontrol oleh ECU (Engine Control Unit.

Harga ECU aftermarket sendiri beragam mulai dari Rp 1 jutaan, tapi ada cara lain yang lebih hemat untuk menambah debit bensin.

Baca Juga: Yamaha NMAX Ganti Cakram Lebar, Makin Pakem Modal Rp 600 Ribuan

“Bisa dengan mengganti injector standar, pakai aftermarket yang yang debit semprotannya lebih deras,” sebut Freddy A. Gautama dari Ultra Speed Racing (USR).

Jadi meskipun mapping ECU tetap standar tanpa diubah, tapi debit bensinnya bisa jadi lebih banyak sobh.

“Debit bensin akan berubah mengikut spek injector walaupun ECU standar."

"Ini sudah lama saya praktekkan dari jaman dulu awal-awal oprek motor injeksi,” tambah Freddy yang bengkelnya ada di Gading Serpong, Tangerang ini.  

Fariz/otomotifnet.com
Jumlah lubang (hole) tiap injector berbeda tergantung debit semprotannya

 

Di USR sendiri tersedia berbagai injector dengan harga mulai Rp 600 ribu berlabel SRP sampai Rp 1,8 juta, dari semprotan 120 cc/menit sampai 160 cc/menit.

“Walaupun debit bensin berubah, tapi tetap gak bisa setting debit bensin dengan leluasa seperti ganti ECU aftermarket,” tutupnya.

Fariz/otomotifnet.com
Injector SRP punya debit 120 cc/menit harganya Rp 850 ribu

 
Ultra Speed Racing: 0821-2118-8080