Brio Laku Keras, Kontribusi 53 Persen, Penjualan Honda Naik 93 Persen Per Juni 2020

Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - Selasa, 7 Juli 2020 | 14:35 WIB

All New Honda Brio Satya (Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Penjualan mobil di Indonesia pada periode Juni 2020 mulai merangkak naik.

Terbukti dari raihan penjualan retail PT Honda Prospect Motor (HPM) sebanyak 2.488 unit pada bulan kemarin.

Artinya catatan angka tersebut meningkat 93 persen dibanding bulan Mei 2020 yang hanya membukukan 1.291 unit.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM mengatakan, bahwa kontribusi terbesar masih dipegang oleh Honda Brio sebanyak 53 persen.

Baca Juga: Brio Paling Laris, Penjualan Honda Bulan Mei Amblas Sampai 89 Persen

Menurutnya, pencapaian positif penjualan di Juni 2020 ini didorong oleh meningkatnya aktivitas konsumen dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

"Selain itu, indikator makro ekonomi yang cenderung positif," kata Billy sapaan akrabnya, (6/7/20).

Sebagai antisipasi melonjaknya permintaan pasar di masa PSBB transisi ini, HPM juga telah memulai proses produksi kembali secara bertahap setelah pabriknya sempat tutup karena badai covid-19.

"Bulan ini (Juli 2020) kami sudah mulai produksi dengan jumlah yang masih kecil," sebutnya.

Aktivitas produksi tersebut secara bertahap rencananya akan terus ditingkatkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan PSBB transisi.

"Bulan depan (Agustus 2020) dilanjutkan dengan jumlah yang meningkat secara bertahap," terangnya lagi.

Sebelumnya, pabrik yang memproduksi Honda BR-V, CR-V, Jazz, HR-V, Mobilio dan Brio berhenti produksi sementara mulai 13 April 2020 silam.

Sebab, turunnya permintaan pasar mulai dirasakan sejak pertama kali pandemi Covid-19 diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Honda Membaik, Bookingan Unit Mulai Masuk di Juni 2020 Meski Pabrik Masih Tutup

Berdasarkan data GAIKINDO, retail sales Honda pada Maret 2020 membukukan 10.657 unit, turun 10,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 11.918 unit.

Pada April 2020 penjualan kian anjlok, merek asal Jepang ini hanya menorehkan 1.855 unit.