Kondisi ini memang menjadi berat bagi distributor.
Dalie menyebutkan angka penjualan turun cukup tinggi.
Terutama yang memang tidak memiliki back-up lembaga pembiayaan sendiri.
"Beda dengan industri motor yang diback-up leasing sendiri. Dengan kemampuan dana mereka bisa menentukan sendiri berapa uang muka yang ditawarkan," kata Dalie.
Baca Juga: KTM RC 250 Alternatif Selain Sport Fairing Jepang, Kredit Dilayani, Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan
Dalie memaklumi mengapa lembaga pembiayaan menerapkan prinsip kehati-hatian.
"Adanya rileksasi dari pemerintah juga ikut berperan dalam hal ini," bilangnya.
Sehingga, lembaga pembiayaan nggak mau berisiko.
"Hari ini closing bulan depan mengajukan rileksasi," bilangnya.
Ia berharap kondisi perekonomian secara makro membaik dan daya beli masyarakat kembali membaik.
Sehingga, dapat menstimulus penjualan.