Otomotifnet.com - Meski sukses di MotoGP Spanyol 2020, Fabio Quartararo tak sepenuhnya puas dengan performa motor Yamaha-nya.
Ia merasa belum puas mengingat daya cengkeram motor Yamaha yang kurang maksimal di balapan MotoGP Spanyol 2020.
Memang pada balapan perdana yang digelar di Sirkuit Jerez tersebut, Fabio Quartararo berhasil mencatatkan kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Fabio Quartararo mampu memimpin balapan dengan cukup dominan dan menjadi pembalap pertama yang menginjak garis finish.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Valentino Rossi dan Marc Marquez Pulang Tangan Hampa
Meski demikian, kemenangan di MotoGP Spanyol 2020 tidak membuat Quartararo merasa jumawa.
Quartararo sadar bahwa masih ada yang salah pada motor Yamaha, daya cengkeram motornya masih kurang maksimal dan sesuai harapan.
Ia juga bisa menang karena terbantu oleh insiden yang menimpat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Apabila Marc Marquez tidak tergelincir dan terjatuh, bukan tidak mungkin Quartararo masih puasa kemenangan hingga saat ini.
Baca Juga: Marc Marquez Terlempar di MotoGP Spanyol, Pegangi Bahu, Diduga Patah Tulang Lagi
"Kami berhasil menciptakan sebuah balapan yang luar biasa dan konstan," kata Quartararo dilansir dari Crash.net.
"Aspal benar-benar buruk. Memang, normal ketika daya cengkeram berkurang setelah balapan Moto2. Akan tetapi, kali ini lebih buruk dari biasanya," sambung Quartararo.
“Ban habis dengan lebih cepat. Namun, saya mendapat perasaan bagus dengan motor. Untuk itu, saya ingin berterima kasih kepada Yamaha dan tim," pungkasQuartararo.
Quartararo lantas bertekad untuk meneruskan tren positifnya di balapan kedua, MotoGP Andalusi 2020.
Balapan akan tetap digelar di trek yang sama sehingga Quartararo berpeluang mengulangi kesuksesannya.