Ganti Per Sentrifugal Terlalu Keras, Mesin Standar Bikin Boros Bensin

Dok Grid - Kamis, 29 Agustus 2024 | 13:39 WIB

Kampas ganda Suzuki Nex dan per sentrifugal (Dok Grid - )

Otomotifnet.com - Mengganti per sentrifugal atau per kampas ganda pada motor matik dianggap bisa membuat tarikan lebih responsif.

Namun jika ingin saling substitusi part kecil tersebut jangan asal pasang.

Sebab menurut Dody Irawan dari D-Garage Tanjung Priok ada ukurannya masing-masing.

"Sebetulnya benar kalau bisa bikin tarikan responsif, tapi yang perlu pengguna tahu, per tersebut juga punya ukuran," buka Dody Irawan.

Baca Juga: Awas Terbaik, Begini Cara Memasang Roller CVT Motor Matik, Perhatikan

Nurul | GridOto
Per kampas ganda aftermarket punya tingkat kekerasan yang beragam.

"Sama seperti per CVT, ukuran per sentrifugal ada yang 1.000, 1.500 dan 2.000 rpm. Semakin besar angkanya maka semakin keras per tersebut," lanjutnya.

"Biasanya yang ada ukurannya itu merek aftermarket, kalau standar umumnya dibawah 1.000 rpm ukurannya," tambah Dody.

Dody menambahkan kalau kondisi mesin dan CVT masih standar pabrik disarankan tidak mengganti per sentrifugal yang terlalu keras.

Baca Juga: Masih Sedikit yang Tahu, Ini Efek Motor Matik Standar Pakai Per CVT Racing 

"1.000 rpm saja sudah cukup. Karena kalau mesin masih standar dipasangi per sentrifugal kelewat keras nanti pergerakkan membuka kampas ganda malah terlalu berat," lanjutnya.

"Yang ada tarikan malah jadi lebih berat dan boros bensin," wantinya.

"Soalnya ada anggapan juga makin keras makin enak larinya, tapi kalau mesin masih standar juga bukan peruntukkanya," jelasnya.

Shopee
Per sentrifugal kampas ganda pakai yang 1.500 rpm

"Kalau sudah bore up boleh pakai ukuran antara 1.500-2.000 rpm tergantung kebutuhannya," lanjutnya lagi.

Jadi sebelum ganti, ada baiknya konsultasi dulu ke mekanik biar enggak salah.

Baca Juga: Kuning, Biru dan Merah, Warna Per CVT Ternyata Ada Artinya!