Otomotifnet.com - Motor injeksi terasa brebet, bisa jadi sumber masalahnya ada di injektor.
Tapi sebelum buru-buru ganti injektor, ada baiknya pastikan dulu, apakah benar injektor sudah rusak.
Caranya mudah, seperti yang biasa dilakukan bengkel umum.
Soalnya umur injektor memang cukup panjang, rata-rata bisa mencapai 5 tahun baru mengalami kerusakan.
Baca Juga: Motor Balap Pakai Dual Injektor, Posisi Pasang di Sini, Atasi Miskinnya Asupan Bensin
Memang caranya harus sedikit bongkar motor untuk mengecek injektor ini.
"Posisi injektor di dekat area head silinder, kalau di motor matik cukup buka bagasi di bawah jok," tutur Doli Pratama mekanik Subur Motor.
"Nanti terlihat injektor yang posisinya dekat throttle body," ucap
"Untuk mengeceknya cukup membuka baut dudukan injektor, soketnya tidak perlu," lanjut Batak sapaan akrabnya.
"Lalu coba nyalakan motor, kalau terlihat masih ada pengabutan atau bensin keluar tandanya injektor masih dalam kondisi yang cukup bagus," ungkapnya.
Berarti gejala motor brebet bukan dari injektor yang bermasalah.
"Bisa dari fuel pump atau part lain dan harus dicek secara menyeluruh," tambahnya.
"Tapi kalau ketika distarter tidak ada bensin keluar atau arahnya tidak beraturan bisa dipastikan injektor mulai rusak," ungkapnya.
Baca Juga: Injektor Motor Enggak Bisa Dipakai Terus, Punya Usia Pakai Tapi Panjang
Agar lebih yakin, kalian juga bisa datang ke bengkel resmi dan mengecek kondisi injektor menggunakan injector tester yang ada di bengkel resmi.
Dengan melakukan pengetesan menggunakan alat itu, akan ketahuan debit bensin yang dikeluarkan injector masih sesuai atau tidak.
"Injektor ini kalau rusak tidak bisa diperbaiki dan harus diganti, kalau motor standar harga injektor ini di angka Rp 100 ribuan," tutup Batak yang ngebengkel di daerah Warakas, Jakarta Utara.