Otomotifnet.com - Sebulan uji coba pemberlakuan transaksi non-tunai di seluruh 80 SPBU yang berada di wilayah Malang Raya, Pertamina mengklaim terdapat peningkatan transaksi cashless hampir tiga kali lipat.
Melalui program SPBU PSBB (Pemberlakuan SPBU Ber-NonTunai Bersama), transaksi cashless di SPBU seluruh Malang Raya telah dilaksanakan sejak 1 Juli 2020, via aplikasi My Pertamina yang dilakukan dalam 1 sisi jalur di SPBU.
“Peningkatan transaksi non-tunai menjadi hampir tiga kali lipat lebih ini, menjadi indikasi bahwa konsumen SPBU di Malang Raya sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru, untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya,” kata Rustam Aji, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR V.
Rustam melanjutkan, sebelum program SPBU PSBB dijalankan, transaksi non-tunai di Malang Raya rata-rata di bulan Juni 2020 hanya sekitar 878 transaksi per hari.
Baca Juga: Industri Katalis Digenjot, Tak Hanya dibutuhkan Buat Biodiesel D100
Setelah dilaksanakan program PSBB fase pertama dalam satu bulan, transaksi non tunai meningkat 185 persen, menjadi sekitar 2.500 transaksi non-tunai per hari.
Bahkan pada minggu ke-3 Juli, rata-rata transaksi non-tunai di SPBU se-Malang Raya mencapai lebih dari 3.000 transaksi per hari.
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu dukungan terhadap regulasi adaptasi kebiasaan baru, seperti Peraturan Wali Kota Malang Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di Kota Malang.
Selain itu, menurut Rustam, Pertamina juga mendukung program Bank Indonesia dalam menggalakkan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNTT) yang mendorong agar transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai.
Selain di Malang Raya (Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu), Program ini juga dilaksanakan di 182 SPBU lain di wilayah Sales Area Malang.
SPBU tersebut tersebar di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Situbondo dan Bondowoso. “Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” tambah Rustam.
Tidak hanya peningkatan transaksi cashless di SPBU Malang Raya, Pertamina juga mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM seperti Pertalite.
Yakni meningkat 10% dari total konsumsi pada Juni 2020 sebesar 21.000 KL, menjadi 23.000 KL pada Juli 2020, Pertamax meningkat 14% dari 4.300 KL menjadi 4.900 KL.
Baca Juga: Pertashop Pertama di Pulau Sulawesi, SPBU Terdekat Jaraknya 44 Km
Kemudian Pertamina mencatat kenaikan konsumsi Dexlite sebesar 32% dari 316 KL menjadi 420 KL. Pertamina Dex meningkat 16% dari 202 KL menjadi 235 KL.
“Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi My Pertamina. Salah satunya adalah cashback sebesar 30% yang berlaku untuk seluruh masyarakat dengan maksimal cashback Rp 15.000, dimulai dari tanggal 1–31 Agustus 2020,” lanjut Rustam.