Sejalan dengan itu, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan, Indonesia punya semua apa yang diperlukan, tinggal kemudian bagaimana secara smart mengolahnya.
Yakni menjadi energi yang bisa menciptakan kemandirian dan kedaulatan energi nasional.
Bahan bakar ramah lingkungan D100 menjadi ikhtiar Pertamina mewujudkan Nawacita.
Yaitu mengoptimalkan sumber daya dalam negeri untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Nicke menambahkan, Green Diesel D100 memanfaatkan sumber daya minyak sawit yang melimpah di dalam negeri sebagai bahan baku utamanya, sehingga bahan bakar tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sangat tinggi.
Baca Juga: Industri Katalis Digenjot, Tak Hanya dibutuhkan Buat Biodiesel D100
"Dengan demikian, produksi D100 ini sekaligus juga akan menekan defisit impor bahan bakar minyak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Nicke.