Otomotifnet.com - Bicara soal mobil niaga ringan model pikap dan double cabin tak bisa lepas dari merek Mitsubishi dengan model andalan Strada Triton.
Nama Triton sudah temani sektor pertambangan, Minyak dan Gas serta Perkebunan di Indonesia sejak 2002 lalu.
Bahkan model double cabin ini mampu mendominasi segmennya hingga 63,8 persen secara wholesales sejak Januari hingga Juni 2020.
Juli 2019 lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) menghadirkan New Triton ke pasar otomotif Indonesia dengan peningkatan pada durabilitas, keandalan dan kenyamanan.
Baca Juga: Mitsubishi Triton Luar Biasa, Wholesales Bungkam Avanza dan Xpander di Mei 2020
"Ketangguhan dan keandalannya telah dipercaya oleh penggelut bisnis hingga segmen hobi dengan populasi lebih dari 117.000 unit sejak pertama hadir di Indonesia dari 2002 hingga saat ini," tutur Ryoichi Inaba Director of Product Strategy Division PT MMKSI.
"Dengan performa dan teknologi yang telah semakin disempurnakan hingga kehadiran New Triton pada tahun 2019, diharapkan Mitsubishi Triton dapat terus menjadi andalan untuk melibas berbagai medan," harapnya.
Sejak pertama diperkenalkan pada 2002, sudah beberapa kali mengalami pengembangan produk, baik perubahan fitur dan model.
Dimulai dari model pertamanya bernama Mitsubishi L200 Strada yang hadir di tahun 2002.
Model double cabin ini langsung dibekali dengan mesin 4D56 2.5L dengan teknologi Turbo Intercooler.
Tenaga Strada L200 ini mencapai 100 dk dengan torsi 245 Nm, didukung transmisi 5 speed manual dan 4 speed otomatis.
Lalu model terbarunya baru muncul lagi selang enam tahun, yakni pada 2008 dengan ubahan major change.
Mulai dari desain sampai mesin yang digunakan semuanya berubah.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander, Triton dan L300 Melambung Rp 1-3 Juta Per Juni 2020
Saat itu nama yang dipakainya sudah menjadi Strada Triton yang diklaim ada peningkatan dari sektor mesin untuk varian GLS dan Exceed yakni berkode 4D56 2.500.cc berteknologi DOHC Turbodiesel Intercooler dan DI-D Commonrail.
Sedangkan untuk varian GLX menggunakan mesin 4M40 berkapasitas 2.800 cc.
Selang dua tahun, Mitsubishi Strada Triton mendapat minor facelift pada 2010 berupa penambahan tipe baru bernama GLS AB Double Cabin yakni dibekali Airbag serta rem ABS.
Sekaligus memperkenalkan fitur modern Easy Select 4WD.
Belum berhenti, pada 2014 silam keluar lagi generasi baru Mitsubishi Strada Triton dengan embel-embel Hi-Power yang mana ubahannya fokus pada area mesin.
Yakni mengusung mesin diesel berteknologi Varible Geometry Turbo (VGT) yang juga ada rombakan pada tampilan eksterior dan interior mewah layaknya mobil penumpang kelas atas.
Mitsubishi Strada Triton VGT Hi-Power dilengkapi dengan transmisi INVECS II 5-speed AT with Sport Mode yang memiliki perpindahan gigi secara halus.
Juga dilengkapi dengan Easy Select 4WD Shift-on-fly yang memungkinkan pengemudi memindahkan sistem penggerak 2WD ke 4WD saat kendaraan sedang berjalan (selama kecepatan masih di bawah 100 km/jam).
Baca Juga: Mitsubishi Triton Aman Main Off-road, Tekan Kenop Dari 2WD Bisa Jadi 4WD
Hanya berjarak satu tahun, yakni di 2015 Mitsubishi menyegarkan kembali Mitsubishi Triton dengan mengusung tagline Sport Utility Double Cabin dengan 4 konsep modern, fungsional, handal dan nyaman.
Untuk area mesin, Triton ini masih menggunakan mesin 4D56 2.5L 4-silinder DI-D Commonrail dengan Turbocharger VGT.
Mampu menghasilkan tenaga 178 dk pada 4000 rpm dan peningkatan pada torsi menjadi 400 Nm di 2000 rpm dari model sebelumnya hanya 350 Nm pada 1800 – 3500 rpm.
Mitsubishi Triton ini juga sudah dibekali dengan fitur keamanan canggih, seperti SRS Airbag, immobilizer, collapsible steering column, ABS – EBD dan sasis dilengkapi Reinforced Impact Safety Evolution untuk menyerap energi benturan demi melindungi penumpang.
Tiga tahun berlalu, Mitsubishi Triton kembali disegarkan tepat di ajang IIMS 2018 yang utamanya berubah pada segi tampilan.
Saat itu namanya menjadi Mitsubishi Triton Athlete yang berubah dari tampilan eksterior dan interior.
Kenyamanan disuguhkan melalui keyless operation system, push start button dan leather seat material + power seat dengan paduan aksen hitam dan oranye pada interior.
Sisi eksterior Triton Athlete menawarkan penyegaran pada desain, seperti Sporty Black Grille, Stylish Sporty Bar, Aggressive 17-inch Alloy Wheel, Sporty Front Bumper Garnish, Stylish Body Stripping, Stylish Gate Spoiler, Sporty Black Side Step, Sporty Rear Bumper, Sporty Black Door Handle, Sporty Black Electric Folding Door Mirror, dan Stylish HID Headlamp with DRL.
Baca Juga: Mitsubishi New Triton Ultimate, Fitur Canggih Lebih Unggul Dari Toyota Hilux?
Spesifikasi mesin yang ditawarkan masih serupa dengan varian sebelumnya, yaitu Berkode 4D56, mesin 2.5L dengan VGT mampu menghasilkan tenaga sebesar 178 dk dan torsi 400 Nm.
Mesin dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 5-percepatan.
Model terakhir hingga saat ini kembali muncul pada 2019 kemarin di gelaran GIIAS 2019 dengan nama New Triton.
Tampilannya lebih segar berkat bahasa desain khas Mitsubishi bernama Dynamic Shield.
Selain punya tampilan yang jauh lebih segar, Mitsubishi New Triton ini juga punya mesin baru.
Mesin yang ditanamkan menggunakan mesin berkode 4N15 yang sama dengan milik Pajero Sport, berkapasitas 2.400 cc, 4 silinder, MIVEC, turbo (VGT)+intercooler.
Tenaga yang dapat dihasilkan dari mesin ini mencapai 181 dk yang dipadukan dengan dua pilihan transmisi yakni 5 dan 6 percepatan manual, serta 6 percepatan otomatis.
New Triton hadir dengan enam varian, mulai dari tertinggi Ultimate AT Double Cabin 4WD, lalu Exceed MT Double Cabin 4WD.
Baca Juga: Mitsubishi New Triton Lebih Irit Biaya Perawatan Dari Lawan, Akomodasi dan Kepraktisan Setara SUV
Untuk dua varian double cabin lainnya yaitu GLS MT Double Cabin 4WD dan varian HDX MT Double Cabin 4WD.
Sementara untuk dua varian yang mempunyai single cabin adalah HDX MT Single Cabin 4WD dan GLX HR MT Single Cabin 2WD.
Seluruh varian Mitsubishi Triton diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors di Laem Chabang, Thailand.
Mitsubishi Triton di Indonesia sendiri berhasil meraih penjualan terbesar ketiga di dunia, setelah Thailand dan Australia.
Di Indonesia, Mitsubishi Triton dengan penggerak empat roda menyumbangkan market share sebesar 65 persen. Hal ini pula membuat Triton diklaim sebagai rajanya pikap 4x4.