Mobil Mewah Isi Bensin Subsidi di Aceh Bakal Dihias Stiker, Pemerintah Sebut Biar Malu

Ignatius Ferdian - Selasa, 25 Agustus 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi mobil yang mengisi bensin menggunakan bensin tidak sesuai anjuran pabrikan. (Ignatius Ferdian - )

Selain ada keterbatasan kuota BBM subsidi, pemasangan stiker pada mobil itu juga untuk mengatasi terjadinya antrean panjang di SPBU.

Antrean BBM bersubsidi tersebut dinilai mengganggu usaha di sekitar SPBU karena menghalangi akses.

Bahkan orang yang ingin mengisi Pertamax saja kesulitan karena jalur masuk SPBU sudah tertutup antrean mobil.

Selain itu, antrean mobil juga menyebabkan badan jalan menjadi sempit dan rawan terjadi laka lantas.

Baca Juga: Kijang Innova Jadi Kelinci Percobaan Solar D100, Bahan Baku 100 Persen Dari Sawit

“Kita lihat lagi di dalam antrean panjang kenderaan itu ada mobil mewah yang tidak pantas menggunakan BBM subsidi,” tandasnya.

Mahdinur mengatakan, program pemasangan stiker BBM subsidi pada mobil ini mengadopsi Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang memasang stiker pada rumah warga miskin.

Karena itu, pihaknya juga menggunakan kalimat-kalimat yang dimuat dalam stiker itu yang menggugah kesadaran seseorang.

Seperti 'Bukan Untuk Masyarakat Yang Pura-pura Tidak Mampu' dan 'Subsidi Untuk Rakyat, Bukan Untuk Para Penimbun Yang Jahat'.

“Dengan stiker itu memudahkan mereka yang berhak mendapatkan BBM subsidi,” ungkapnya.

 

Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/konsumsi-bbm-subsidi-dibatasi-agar-tak-ada-penyelewengan