Otomotifnet.com – Untuk membersihkan ruang bakar dari tumpukan kerak atau deposit, umumnya digunakan cairan carbon cleaner.
Proses membersihkan deposit di ruang bakar ini sering kita dengar dengan astilah ‘gurah’ mesin.
Belakangan ini gurah mesin tak hanya dilakukan pada mesin mobil, tapi juga banyak diaplikasikan di mesin motor.
Nah, cairan carbon cleaner untuk gurah mesin ini di pasaran sangat banyak ragamnya, mulai dari produk lokal hingga impor.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza, Mesinnya Kelar Digurah, Larinya Jadi Seperti Ini!
Tapi tahukah sobat, ternyata ada loh produk carbon cleaner yang tidak aman bagi mesin.
“Ada yang kandungannya tidak aman terhadap material logam, terutama aluminium,” beber Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Masih kata Surmarno, biasanya untuk cairan carbon cleaner, sifatnya cenderung basa.
“Amannya itu nilai basa-nya sekitar 11-12, lebih dari itu sifatnya cenderung korosif terhadap material logam,” jelasnya.