Piaggio Zip Engine Swap 150 CC, Tampilan Racing, Pelek Rp 16 Juta!

Fariz Ibrahim - Minggu, 6 September 2020 | 23:50 WIB

Modifikasi Piaggio Zip karya Boss Vespa, racing hingga engine swap! (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Piaggio Zip masih naik daun, kembali diburu buat bahan modifikasi karena bentuknya yang lucu dan populasinya jarang.

Ruud Ariesto salah satu berhasil memiliki Zip, dan bahkan telah memodifikasinya secara total.

Area depan langsung dibuat lebih racing look berkat penggunaan bodi depan Piaggio SP, lengkap dengan sepatbor dan fork-nya.

“Nyari fork-nya lumayan susah. Tapi karena buat Zip jadi pemasangan plug and play,” sebut Ruud.

Fariz/otomotifnet.com
Fork Zip SP berpadu dengan sokbreker Zelioni, cakram Zelioni, Kaliper SIP, pelek Polini hedon!

Baca Juga: Piaggio Zip Beraliran Racing, Dipasang Strut Bar, Jadi Single Fork

Masih di bagian depan, sokbreker pakai Zelioni dengan setelan preload, rebound, hingga compression.

“Pakai Zelioni buat LX, sebenarnya lebih cakep pakai Zelioni buat ET4 karena lebih pendek sekitar 2 cm."

"Apalagi fork Zip SP ini bawaannya udah tinggi, jadi depannya makin cingkrang,” sambung owner dari Boss Vespa yang ada di Jl. Cendrawasih Raya No 53A, Cengkareng Barat, Jakbar.

Fariz/otomotifnet.com
Silencer pakai Leovince GP Corsa Matte, blarrr…

Gak cukup sampai di situ, pelek depan berlabel Polini juga ditebus, padahal harga mencapai Rp 16 juta.

“Aluminium dengan proses CNC, pernah ditimbang, beratnnya cuma 1,250 kg. Kalau yang belakang pakai pelek S 125 yang 2020, model palangnya bagus,” lanjutnya.

Perangkat pengereman ikut di-upgrade menggunakan cakram floating Zelioni 200 mm, dijepit kaliper radial 4 piston mungil dari SIP yang menempel pada axle seating aluminium.

Baca Juga: Piaggio Zip Jadi 127 cc, Tenaga Naik Hampir 10 Dk, Jawara Balap!

Fariz/otomotifnet.com
Karburator 26 mm pakai open filter memberi tenaga responsif di mesin 150 cc

Agar Zip lansiran 2010 ini tidak lemot lagi, Ruud bukan lagi mengambil langkah bore up melainkan langsung engine swap dengan mesin milik Vespa LX 150 cc 2V.

“Bisa langsung pasang, engine mounting sama. Mesin full standar cuma open filter sama knalpot Leovince GP Corsa Matte, yang penting cukup buat ngejar teman lainnya pas riding bareng aja,” rincinya.

Fariz/otomotifnet.com
Stop lamp dan lampu sein pakai LED dengan mika smoke memberi kesan sporty modern

Selesai itu, giliran part pendukung diganti, seperti seluruh lampunya menggunakan LED aftermarket.

Lampu sein dengan DRL menggunakan Power1, lampu rem HD Corse, dan lampu utama LED custom. 

“Lampu utamanya ini custom dari Belanda,” tunjuk pria yang memulai bisnisnya sejak 2017 ini.

Baca Juga: Piaggio Zip Bangkit Dari Balik Terpal, Biaya Restorasi Setara Lexi

Fariz/otomotifnet.com
Latar spidometer bernuansa carbon kevlar dengan volt meter dan spidometer digital

Terakhir seluruh bodi zip dilabur warna baru, “Pakai warna oranye, karena salah satu warna kesukaan saya."

"Tapi belum sempurna nih, jadi rencana mau ganti warna lagi,” tutup Ruud, yang berniat menjual Zip ini Rp 70 juta walaupun sudah menghabiskan dana Rp 90 jutaan.

Wah giliran sudah keren malah dijual nih.

Fariz/otomotifnet.com
Modifikasi Piaggio Zip karya Boss Vespa, racing hingga engine swap!

Boss Vespa: 0856-9155-5555

 

Data modifikasi:

Lampu utama: LED custom from Belanda

Sein: Power1

Stop lamp: HD Corse

Handgrip: Puig

Bar end: Tony Scooter

Fork cover: Zelioni

Sokbreker: Zelioni

CVT bolt cover: Zelioni

Oil dipstick: Zelioni

Cover air intake: Zelioni

Dop pelek: Zelioni

Handle rem: Luigi

Kaliper: SIP radial 4 piston

Cakram: Zelioni floating 200 mm

Selang rem: Hel

Knalpot: Leovince GP Corsa matte

Hook: Zelioni

Voltmeter: Koso

Lowering kit: Maru’s

Ban: Maxxis 100/90-10