Otomotifnet.com - Yamaha YZF-R25 milik Tomy Santoso ini rajin dibongkar pasang, tujuannya untuk mendapatkan tenaga terbesar.
“Proyek penasaran, motor ini maksimal bisa dapat berapa sih tenaganya? 2015 sempat 45 dk, upgrade lagi jadi 48 dk, lalu 51 dk, dan sekarang tembus 55,33 dk,” rinci Tomy yang kini menyerahkan pengerjaan ke Racetech Performance.
Oprekannya terbilang standar, layaknya R25 lain, mengandalkan seperangkat blok mesin dan piston Yamaha YZF-R3.
Seperti apa detailnya sehingga memegang rekor sebagai R25 dengan tenaga terbesar?
Baca Juga: Handle Kopling Yamaha R25 Manjur Bikin Enteng Scorpio, Harga Segini
BORE UP KIT
Kapasitas mesin dari 249,2 cc melonjak jadi 320,1 cc dengan seperangkat piston dan blok milik Yamaha YZF-R3. Ini karena diameter piston R3 68 mm, sedangkan R25 hanya 60 mm.
“Pistonnya pakai standar, bentuknya ada dome sedikit. Engine blueprinted by Racetech Performance, jadi walaupun standar tapi semuanya diukur. Seperti clearance setang piston, clearance piston, lalu bobot setang piston disamain,” sebut Leon Chandra dari Racetech Performance.
KLEP
Saluran masuk dan keluarnya campuran bensin dan udara diperluas, dengan penggunaan 8 klep yang diameternya lebih besar. Gak tanggung-tanggung, pakai klep titanium.
“Klep dibuat lebih besar 1 mm dari standar R3, klep in dari 26 mm jadi 27 mm dan klep ex dari 22,5 mm jadi 23 mm. Klep pakai titanium untuk YZF-R6, kelebihannya tentu lebih ringan. Karena klepnya flat, perbandingan kompresinya naik jadi 13,8:1,” sambung pria ramah ini.
Baca Juga: New Yamaha R25 Dimodifikasi, Tampilan Auto Retro, Kaki-Kaki Hedon