Banyaknya Kasus Kecelakaan Mobil Matik, Kata Daihatsu Karena Hal Ini!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 16 September 2020 | 23:20 WIB

Kasus kecelakaan mobil bertransmisi otomatis, banyak disebabkan salah mengoperasikan pedal (Andhika Arthawijaya - )

Begitu pula ketika mobil dalam kondisi berhenti sesaat, tak sedikit pengguna mobil matik yang memposisikan tuas transmisinya di D.

Padahal dengan kondisi transmisi masuk gigi, ketika injakan rem mengendur atau tak sengaja kaki menginjak gas, otomatis mobil akan meluncur maju.

“Ketika berhenti sementara, misal di lampu merah atau di pinggir jalan, yang safety itu posisi transmisinya di N (Netral),” terang Aji lagi.

Begitu pula sangat tidak disarankan memposisikan transmisi di P, justru akan berbahaya.

Baca Juga: Daihatsu Gelar Virtual Workshop, Beberkan Teknik Perlakuan Transmisi Otomatis Yang Benar

Astra Daihatsu Motor
Teknik yang aman ketika hendak menyalip kendaraan di depan

“Karena ketika hendak jalan lagi, bisa saja pengemudi waktu hendak memasukkan tuas transmisinya ke D, malah nyangkut di R atau N. Karena dari P harus melewati R dan N terlebih dulu,” tukasnya.

Tak hanya itu, ketika hendak menyalip kendaraan di depan pun kudu tahu teknik yang benar.

Buka hanya memastikan kendaraan dari arah berlawanan kosong, tapi juga menjaga jarak aman dan posisikan gigi yang tepat saat melakukan over taking.

Untuk memastikan jarak aman, “Patokannya sekitar 3 detik (jarak dengan kendaraan di depan, red). Misal ada pohon di jalan, kita coba hitung sampai 3, apabila kita sampai ke pohon itu sampai hitungan ke-3, maka berarti itu kita pada jarak aman,” bilang Aji.