Fatimah yang duduk di jok belakang tewas meski sempat dilarikan ke Puskesmas Kelua.
Merasa telah menabrak pengendara, pelaku bukannya berhenti, tetapi tancap gas meninggalkan korban yang sudah jatuh ke aspal.
Warga pun sempat melakukan pengejaran. Bahkan informasi agar pelaku tabrak lari bisa dihentikan, disebar di medsos.
Termasuk jajaran Satlantas Polres Tabalong dibantu Polsek Kelua dan Polsek Muara Harus, juga melakukan pencarian terhadap pelaku.
Baca Juga: Daihatsu Ayla dan Pemilik Dijemput Timsus Maleo, Kasus Tabrak Lari Juni Lalu
Diketahui, pelaku terus tancap gas hingga masuk ke sebuah kebun karet di Desa Mantuil, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong.
Kemudian, melepaskan pelat nomor agar tak dikenali warga yang mencari.
Setelah itu, pelaku sempat keluar dari persembunyian. Namun karena masih takut tertangkap warga, bersama mobilnya, pelaku kembali masuk kebun karet.
Kali ini pelaku malah melepas cover bak belakang Gran Maxnya dengan maksud menghilangkan jejak.