“Memasuki awal tahun ini, kami berpikir akan mendapatkan sponsor baru, yang cukup menjanjikan untuk tim. Namun, ternyata datang pandemi yang membuat perusahaan itu juga kesulitan,”
“Kemudian terjadi collapse dan selesai sudah semuanya. Tidak ada jalan lain selain menjual tim,”
“Seandainya tidak terjadi dua hal tersebut, tim akan baik-baik saja dan berjalan normal,” tambah Claire.
Disadari pula oleh dirinya, melihat organisasi di perusahaan yang menjadi investor, tentu ingin mengontrol penuh tim tersebut.
Itu juga sebabnya Claire dan Sir Frank Williams mengundurkan diri.
“Sekarang saya bisa menjadi ibu dan istri. Saya juga akan fokus kepada ayah saya, yang tinggal tidak jauh dari kami. Saya percaya tim akan berjalan baik karena berada di tangan yang tepat,”ucapnya.