Otomotifnet.com - Yamaha NMAX dan tersangka pencurian berhasil diamankan Jajaran Opsnal Satreskrim Polresta Padang.
Tak hanya ditangkap, pelaku pencurian Yamaha NMAX satu ini juga dihadiahi timah panas karena mencoba melarikan diri.
Pelaku diketahui berinisial DEP panggilan Codoik (34), warga yang beralamat di Jalan Air Camar, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Codoik diketahui tidak memiliki pekerjaan alias menganggur sehingga memilih melakukan tindak pidana pencurian motor.
Baca Juga: Honda BeAT Muka Ringsek, Beradu Dengan Bentor Sampai Mental, Pengendara Tewas Dihempas Pikap
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, Codoik telah mencuri motor pada Kamis 1 Agustus 2020 lalu.
Pihaknya mendapat laporan bahwa pencurian tersebut terjadi di Samping Gedung Sentral Pasar Raya Padang, Kecamatan Padang Barat.
"Bermula sekitar pukul 10.40 WIB, ketika pelaku pergi kencing di samping Gedung SPR Plaza Pasar Raya Padang, kemudian melihat Yamaha NMAX warna hitam sedang terparkir," kata Rico Fernanda (23/9/2020).
Pelaku melihat kunci kendaraan tersebut masih berada di lubang kunci motor.
Baca Juga: Honda Super Cub Facelift Meluncur, Panel BBM Jadi Digital, Jok Jadi Tandem
Kemudian pelaku membawa motor tersebut ke daerah Aur Duri, Kecamatan Padang Timur.
Selanjutnya motor tersebut dipakai oleh pelaku untuk transportasi sehari-hari.
Kata dia, pihaknya mengamankan pelaku berdasarkan Laporan Polisi nomor: LP/543/K/VIII/2019/SPKT UNIT II, tanggal 02 Agustus 2019.
"Akhirnya kami dapat mengamankan pelaku pada Selasa (22/9/2020) pukul 20.00 WIB di daerah Air Mati Aur Duri, Kecamatan Padang Timur," sebutnya.
Baca Juga: Jupiter Z Dimakan Angkot, Terseret 25 Meter di Bumper, Pengendara Tak Bernyawa
Namun, saat dilakukan pengkapan, pelaku berusaha untuk melarikan diri.
"Kemudian anggota Opsnal melakukan tindakan terukur dengan melakukan tembakan ke kaki kiri pelaku," sebutnya.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan luka tembak.
"Selesai perawatan, pelaku dibawa ke Polresta Padang dan telah mengakui perbuatannya," katanya.